Engkak ketan merupakan kue khas Palembang dan daerah sekitarnya. Kue ini dibuat dari tepung ketan dan santan yang kental sehingga teksturnya lebih kenyal dan rasanya sangat gurih. Biasanya hidangan ini disajikan saat acara-acara besar seperti pernikahan, hari raya, dan acara keluarga.
Kue ini diolah dengan adonan kue yang berlapis-lapis sehingga membutuhkan waktu masak yang lebih lama. Seperti apa, sih cara membuatnya? Yuk, langsung intip resepnya berikut ini.
Bahan-bahan:
Santan dimasak terlebih dahulu dengan api sedang, sambil diaduk ringan hingga mendidih dan menjadi agak berminyak. Selanjutnya, lelehkan margarin lalu dinginkan.
Campurkan telur, gula pasir, dan vanili. Mixer dengan kecepatan rendah hingga gula larut saja, jangan sampai telur mengembang. Atau bisa juga menggunakan balloon whisk jika tidak ada mixer.
Tambahkan santan yang sudah dimasak dan aduk lagi. Masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Pastikan tidak ada tepung yang menggerindil. Masukkan garam dan susu kental manis, lalu aduk lagi hingga tercampur sempurna. Terakhir masukkan margarin cair dan aduk kembali.
Siapkan loyang yang sudah diolesi mentega. Masukkan adonan sekitar satu hingga dua gelas. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 180 derajar selama lima belas menit.
Jika sudah kecokelatan, angkat adonan. Tekan menggunakan sendok atau lainnya yang berbentuk datar untuk memadatkan kue engkak ketannya. Olesi bagian atas kue dengan mentega. Lalu, masukkan lagi satu hingga dua gelas adonan dan panggang lagi. Ulangi proses tersebut hingga adonan habis.
Jika semua adonan sudah habis dipanggang, keluarkan loyang dan dinginkan sejenak. Sisir pinggiran loyang menggunakan pisau untuk membantu mengeluarkan kue. Potong-potong sesuai selera dan kue engkak ketan siap disajikan.
Sekilas tampak seperti lapis legit, ya. Tapi, engkak ketan ini teksturnya lebih kenyal karena dibuat dari tepung ketan. Selamat mencoba di rumah!