Poaching truffle adalah cara teraman untuk mengeluarkan aromanya tanpa merusak atau memasaknya terlalu matang.
Bahan membuat poaching truffles antara lain truffle hitam perigord, madeira, port, anggur merah, brendi, daun salam, dan lada hitam utuh.
Tips membuat poaching truffles antara lain pilih truffle berkualitas, bersihkan dengan sikat lembut dan air dingin, dan jangan memasak pada suhu tinggi.
Jika memiliki truffle, sayang sekali jika kamu mengolahnya dengan tidak benar. Poaching truffle ini adalah salah satu cara teraman untuk mengeluarkan aromanya tanpa merusak atau memasaknya terlalu matang. Tekniknya lembut dan menggunakan api kecil, sehingga aroma khas truffle tetap terjaga.
Jangan khawatir, resep merebus truffle ini tidak seseram kedengarannya. Langkah-langkahnya sederhana dan kamu dapat menirunya di rumah. Yuk, ikuti dengan saksama dan langkah demi langkah!
100 gr truffle hitam perigord
375 ml madeira kualitas restoran
375 ml port kualitas restoran
375 ml anggur merah kualitas restoran
375 ml brendi kualitas restoran
1 lembar daun salam
3 butir lada hitam utuh
Didihkan semua cairan hingga benar-benar panas. Kemudian, masukkan truffle yang sudah dibersihkan ke dalam panci dan kecilkan api.
Masak dengan api sangat kecil, hindari mendidih, dan shimmer perlahan saja selama sekitar 45 menit untuk memaksimalkan rasa truffle tanpa merusaknya.
Setelah selesai, dinginkan secepat mungkin untuk menjaga kualitas dan aromanya. Setelah dingin, pindahkan truffle dan cairannya ke dalam toples steril, tutup rapat, dan simpan.
Catatan penting, jangan digunakan setidaknya selama seminggu, karena dibutuhkan waktu agar semua rasa dan aroma tercampur sempurna.
Pilih truffle berkualitas. Pastikan truffle segar dan aromatik sejak awal, karena kualitas awal menentukan hasil akhir.
Bersihkan truffle secara menyeluruh dengan sikat lembut dan air dingin untuk menghilangkan kotoran tanpa merusak teksturnya.
Jangan memasak truffle pada suhu tinggi. Panas yang lembut memungkinkan truffle untuk sepenuhnya melepaskan aromanya tanpa kehilangan aroma.
Gunakan panci yang cukup besar agar truffle dapat bergerak bebas selama proses perebusan.
Tambahkan truffle setelah cairan mendidih perlahan untuk menghindari guncangan termal.
Gunakan red wine berkualitas restoran. Pilihlah yang beraroma buah tetapi tidak terlalu bertannin.
Madeira berkualitas restoran sangat cocok untuk truffle karena aroma buah keringnya meningkatkan cita rasa truffle.
Anggur port berkualitas tinggi memperkaya proses perebusan. Brandy berkualitas restoran juga meningkatkan kedalaman aroma cairan. Campurkan sedikit kaldu ayam berkualitas restoran untuk lapisan rasa yang lebih dalam.
Ganti red wine dengan jus anggur atau jus cranberry untuk memastikan aman dikonsumsi Muslim tanpa alkohol. Cuka sari apel dan sedikit cuka balsamic juga dapat menjadi pengganti halal untuk brandy.
Kaldu ayam dan jus beri juga menciptakan rasa yang kompleks pada truffle tanpa alkohol.
Tambahkan sedikit madu atau gula merah untuk rasa manis alami yang mirip dengan anggur. Kombinasi kaldu dan cuka anggur merah encer juga merupakan pilihan perebusan non-alkohol.
Didihkan perlahan, jangan biarkan cairan mendidih terlalu deras untuk menghindari hilangnya aroma.
Gunakan penutup untuk menjaga uap dan aroma tetap terjaga. Waktu perebusan sebaiknya 30–45 menit untuk memastikan aroma jamur truffle tetap terfokus.
Sering buka penutup untuk menjaga panas tetap stabil. Angkat jamur truffle di akhir proses untuk mempertahankan aroma terbaiknya.
Dinginkan dengan cepat setelah selesai untuk mempertahankan tekstur jamur truffle. Sisihkan cairannya jika ingin digunakan sebagai saus atau disimpan untuk nanti.
Pada dasarnya, merebus truffle membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Selama api tetap kecil, bahan-bahan berkualitas baik, dan proses dilakukan perlahan, aroma truffle akan tetap harum dan rasanya akan semakin nikmat. Baik digunakan sebagai topping atau saus, hasilnya akan optimal!