Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Roti Manis Rumahan Simpel dan Lezat, Satu Aja Gak Cukup!

ilustrasi roti manis (pixabay.com/EvgeniT)
ilustrasi roti manis (pixabay.com/EvgeniT)

Roti manis adalah salah satu jenis roti yang dibuat dari adonan tepung terigu yang difermentasikan menggunakan ragi roti. Kemudian, adonan roti pun dipanggang.

Tekstur roti manis lembut dan elastis. Proses pembuatannya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pencampuran, fermentasi, pembentukan adonan, dan pemanggangan.

Bisa jadi camilan dan ide bisnis, berikut resep roti manis rumahan yang simpel dan lezat. Dijamin bakal membuatmu ketagihan, deh!

1. Bahan-bahan yang dibutuhkan

ilustrasi alat dan bahan (pixabay.com/Alexas_Fotos)
ilustrasi alat dan bahan (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Bahan-bahan:

  • 350 gram tepung terigu protein tinggi
  • 40 gram gula pasir
  • 15 gram susu bubuk
  • 5 gram ragi instan
  • 1 butir telur
  • 150 - 170 mL susu cair
  • 40 gram mentega
  • 20 gram susu kental manis
  • 4 gram garam
  • cokelat secukupnya, untuk isian

2. Uleni adonan hingga kalis elastis

ilustrasi pencampuran adonan (pixabay.com/Webandi)
ilustrasi pencampuran adonan (pixabay.com/Webandi)

Pencampuran dilakukan dimulai dari bahan kering, seperti tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi yang diaduk. Tuangkan susu cair pada wadah lain, lalu campurkan dengan telur. Jika sudah, aduk merata.

Setelah itu, tambahkan susu cair yang telah dicampur dengan telur secara perlahan atau sedikit demi sedikit ke adonan kering. Kemudian, adonan diuleni hingga setengah kalis.

Berikutnya, tambahkan mentega, susu kental manis, dan garam ke dalam adonan. Uleni kembali adonan hingga kalis. Adonan yang sudah kalis dilakukan proofing selama 30 menit menggunakan lap bersih.

3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian

ilustrasi pembentukan adonan (pixabay.com/Skitterphoto)
ilustrasi pembentukan adonan (pixabay.com/Skitterphoto)

Setelah adonan di proofing, kempiskan adonan. Adonan dicetak sesuai selera. Bentuk adonan menjadi  bulat, lonjong, atau kreasi bentuk lainnya.

Pembentukan adonan dapat dilakukan dengan membagi adonan menjadi beberapa bagian dengan berat yang sama seperti 40 gram. Jangan sampai ada adonan yang berat sebelah agar tingkat kematangannya bisa merata.

4. Isi adonan dengan filling sesuai selera

ilustrasi isian roti (pixabay.com/PublicDomainPictures)
ilustrasi isian roti (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Filling bakery merupakan proses pengisian bagian dalam roti. Pengisian roti dilakukan setelah pembagian adonan sesuai berat yang ditentukan. Isian roti dapat berupa cokelat, stroberi, keju, durian, nanas, dan rasa lainnya sesuai dengan selera.

Setelah roti dilakukan pengisian, dibentuk, atau dicetak, roti di-proofing kembali selama 30 menit dengan ditutup lap bersih. Proofing bertujuan untuk mengaktifkan ragi dalam adonan dengan memberi waktu pengistirahatan untuk proses fermentasi, sehingga bisa mengembang maksimal.

5. Panggang roti manis hingga matang

ilustrasi pemanggangan roti (pixabay.com/KRiemer)
ilustrasi pemanggangan roti (pixabay.com/KRiemer)

Proses pemanggangan roti dapat dilakukan dengan menggunakan oven. Roti manis dipanggang dengan suhu 150 derajat Celsius selama 30 menit.

Waktu pemanggangan roti ditentukan dengan tingkat kematangan roti. Pada saat roti sudah setengah matang atau belum matang sempurna, kamu bisa menambahkan olesan kuning telur untuk mempercantik warnanya.

Jika roti manis ingin dijadikan sebagai bisnis, kamu bisa melakukan proses pengemasan untuk mempercantik dan memperindah roti. Pembuatan roti manis sangat mudah, kan? Yuk, coba di rumah dan jadikan resep roti manis ini untuk ide bisnis kalian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us