Tak Selalu Pakai Terigu, Siapa Sangka 7 Makanan Ini Dapat Dibuat dari Berbagai Jenis Tepung

Mie merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di Indonesia. Saat ini mie sudah menjadi alternatif makanan pokok selain beras. Jika biasanya mie dibuat dari bahan dasar tepung terigu, kali ini kamu dapat membuatnya menggunakan tepung yang berasal dari jagung. Tak perlu khawatir dengan rasa dan teksturnya, mie jagung ini memiliki rasa dan tekstur yang menyerupai mie pada umumnya. Keuntungan dari mie jagung yaitu dapat dikonsumsi oleh penderita autisme yang alergi apabila mengonsumsi gluten pada mie berbahan dasar terigu. Bahan-bahan yang digunakan pun cukup mudah diantaranya yaitu dengan tepung jagung, air, dan garam.

Brownies pertama kali dikenal di Amerika sebagai cake coklat yang gagal karena kesalahan dalam proses pengolahan. Produk brownies biasanya dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus. Dari namanya mungkin kamu sudah tahu bahwa ini adalah brownies yang dibuat dari tepung singkong.

Namun, sebenarnya tepung singkong yang digunakan pada brownies tersebut telah dimodifikasi terlebih dahulu dengan teknik fermentasi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan cassava brownies ini adalah tepung singkong modifikasi, mentega, coklat, telur, baking powder, dan gula. Kamu dapat menambahkan topping almond supaya menambah nikmat rasanya.

Produk cookies merupakan alternatif makanan selingan yang cukup dikenal dan digemari oleh masyarakat, khususnya anak-anak. Ubi jalar sendiri diduga berasal dari benua Amerika. Kini, keduanya dapat dinikmati secara bersamaan yaitu dalam bentuk cookies ubi jalar. Penggunaan tepung ubi jalar juga dapat memberikan warna alami pada cookies yang dihasilkan. Jika kamu menggunakan tepung ubi jalar ungu, cookies kamu pun akan berwarna keunguan nantinya. Untuk bahan dan cara pembuatannya sama saja dengan cookies yang biasanya kamu buat, hanya saja diganti tepung terigu dengan tepung ubi jalar.

Makanan yang satu ini juga sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan menjadi salah satu oleh-oleh khas daerah Bogor. Hal tersebut karena Bogor juga terkenal dengan talasnya yang melimpah. Bolu talas ini pun menjadi alternatif pengolahan talas itu sendiri. Bolu talas memiliki tekstur yang lembut di mulut. Cocok dimakan oleh segala golongan umur. Tak hanya berwarna ungu, yang identik sebagai warna talas, bolu ini juga dikombinasikan dengan warna kuning sehingga semakin menarik. Dengan parutan keju diatasnya, bolu talas pun semakin lezat disantap.

Kastengel sebenarnya merupakan salah satu jenis cookies juga. Cookies jenis ini biasanya ramai diperbincangkan ketika hari lebaran karena banyak orang yang sengaja membuatnya di hari raya tersebut. Bedanya dengan cookies lain yaitu pada adonan kastengel digunakan keju. Tak hanya di dalam adonan, penampakan luar dari kastengel pun dihias dengan potongan keju. Rasanya tentu saja gurih. Sementara itu, buah sukun dapat dijadikan tepung dan diolah menjadi kastengel. Tepung sukun pun memiliki kandungan nilai gizi yang cukup baik. Kastengel tepung sukun kini mulai dapat diterima di masyarakat dan disukai dari segi rasa, tekstur, arama, dan warnanya. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?

Pisang merupakan buah yang cukup perspektif karena pisang dapat tumbuh di sembarang tempat sehingga produksi buahnya selalu tersedia. Jika kamu bosan memakan pisang secara langsung, kini kamu dapat menjadikannya sebagai tepung. Tepung pisang dapat dibuat menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya pancake. Jika biasanya pancake identik dengan makanan barat, penggunaan tepung pisang sebagai bahan baku pembuatan pancake ini dapat menjadikannya sebagai makanan bercitarasa lokal. Kandungan vitamin pada pisang yang cukup tinggi juga dapat membuat tubuhmu menjadi lebih sehat.

Sorgum dapat diolah menjadi tepung. Tepung sorgum memiliki keunggulan kandungan gizi yang lebih unggul pada kadar serat dan mineralnya. Tepung sorgum sendiri dapat ditambahkan pada bahan dasar roti selain tepung terigu. Roti yang dibuat dengan bahan dasar sorgum bebas dari gluten, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit seliak.

Namun, roti berbahan dasar tepung sorgum ini masih harus diperbaiki dan dimodifikasi lagi karena tidak adanya gluten pada sorgum menyebabkan adonan yang encer dan sifat roti setelah dipanggang yang kurang baik. Jika kamu hanya bertujuan untuk mengurangi penggunaan terigu, roti sorgum ini tetap patut dicoba.

Dari ketujuh makanan di atas, mana yang paling membuatmu tertarik? Selain mengurangi impor terigu, penggunaan tepung-tepung tersebut juga dapat meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri. Selamat mencoba!