5 Tips Bikin Rabokki Rumahan yang Pedas dan Kenyal, Seenak di Drakor

Rabokki, perpaduan antara ramyeon dan tteokbokki, jadi salah satu makanan Korea yang makin populer di kalangan pencinta K-drama. Makanan ini sering muncul di berbagai adegan drama sebagai comfort food yang disantap bareng teman atau pasangan. Rasa pedas manis yang khas, berpadu dengan tekstur kenyal dari tteok (kue beras) dan lembutnya mi instan, bikin rabokki terlihat begitu menggoda. Gak heran kalau banyak orang jadi penasaran dan pengin mencoba bikin sendiri di rumah.
Namun, meskipun terlihat simpel dan cepat dimasak, ternyata bikin rabokki yang enak gak bisa asal. Kalau gak tahu triknya, tteok bisa terlalu keras atau justru kelewat lembek, kuahnya kebanyakan air, atau malah mi-nya terlalu lembek karena dimasak terlalu lama. Buat kamu yang pengin merasakan rabokki autentik ala Korea tanpa perlu beli di restoran, tenang aja. Yuk, simak lima tips berikut biar rabokki buatanmu punya rasa yang nendang, kuahnya pas, dan teksturnya sempurna seperti yang sering kamu lihat di drama Korea favorit!
1. Gunakan tteok yang tepat dan rebus dengan cara benar

Tteok adalah bahan utama dalam rabokki yang harus punya tekstur kenyal tapi gak keras. Gunakan tteok khusus untuk tteokbokki, yang bentuknya silinder dan padat. Biasanya tersedia dalam bentuk beku di toko bahan makanan Korea atau Asia.
Sebelum dimasak, rendam tteok dalam air hangat sekitar 10–15 menit agar teksturnya melunak. Hindari langsung merebusnya dalam kuah karena bisa bikin tteok matang gak merata atau malah terlalu lembek. Setelah direndam, baru masukkan tteok ke dalam kuah dan masak hingga empuk sempurna.
Dengan cara ini, tteok akan menyerap bumbu lebih baik dan tetap kenyal saat disantap. Jadi kamu bisa menikmati sensasi gigitan khas seperti yang sering terlihat di drama Korea.
2. Pilih jenis ramyeon yang pas dan masukkan di waktu yang tepat

Ramyeon instan Korea terkenal punya tekstur kenyal dan rasa khas, jadi pilih merek yang kualitasnya bagus. Hindari merebus ramyeon terlalu lama karena bisa bikin mie jadi lembek dan kuah rabokki terlalu keruh atau kental.
Masukkan mie setelah tteok hampir matang dan kuah sudah mendidih sempurna. Biasanya, cukup 2–3 menit untuk memasak ramyeon sampai al dente. Jangan lupa aduk perlahan agar mie gak putus dan tercampur rata dengan kuah.
Teknik ini bikin ramyeon menyatu sempurna dengan bumbu rabokki tanpa kehilangan tekstur aslinya. Hasilnya, kamu bisa menikmati kombinasi mie dan tteok yang sama-sama kenyal dan menyerap kuah pedas manis dengan maksimal.
3. Kunci rasa ada di gochujang dan gula merah

Bumbu utama rabokki adalah gochujang (pasta cabai Korea) yang memberi rasa pedas manis khas. Tapi agar rasanya makin seimbang, tambahkan juga sedikit gula merah atau brown sugar untuk memperkaya cita rasa.
Kamu bisa menyesuaikan level pedas sesuai selera dengan menambah atau mengurangi gochujang. Untuk rasa lebih kompleks, tambahkan kecap asin, bawang putih parut, dan sedikit minyak wijen sebagai penyeimbang rasa dan aroma.
Jangan lupa koreksi rasa sebelum mie masuk, karena kuah adalah elemen penting yang menyatukan semua bahan. Kuah yang pas akan bikin semua topping jadi lebih nikmat dan bikin nagih.
4. Tambahkan topping pelengkap biar makin lengkap

Biar makin kaya rasa dan tekstur, tambahkan topping seperti fishcake (eomuk), telur rebus, daun bawang, hingga keju parut. Fishcake bisa dipotong-potong dan direbus bareng kuah, sedangkan telur dan keju ditambahkan di akhir sebagai pelengkap.
Topping tambahan ini bikin rabokki jadi lebih mirip yang sering kamu lihat di drama Korea. Selain itu, mereka juga menambah dimensi rasa dan bikin porsi makin mengenyangkan. Kalau suka kreasi fusion, kamu juga bisa tambahkan sosis, jamur, atau bahkan kimchi untuk sentuhan asam segar. Sesuaikan dengan selera dan stok di rumah, ya!
5. Masak dengan api sedang dan jangan ditinggal

Karena tekstur tteok dan ramyeon bisa cepat berubah, penting banget untuk masak rabokki dengan api sedang dan gak ditinggal. Aduk perlahan dan terus pantau tingkat kematangan bahan supaya semuanya pas.
Masak terlalu lama bisa bikin mie lembek dan tteok jadi overcooked. Sebaliknya, kalau terlalu cepat, bumbu belum meresap dan kuah belum menyatu sempurna. Waktu masak ideal biasanya sekitar 10–15 menit setelah semua bahan masuk. Dengan perhatian ekstra saat memasak, kamu bisa dapat rabokki rumahan yang punya rasa autentik, tekstur sempurna, dan tampilannya pun menggoda banget.