Pilih potongan daging yang tepat, seperti iga, paha ayam, atau sayap ayam
Iris atau tusuk daging sebelum dimarinasi untuk membuka serat dan memudahkan bumbu masuk
Gunakan bumbu halus dan cairan seperti kecap, minyak, atau air jeruk untuk membantu proses marinasi
Daging bakaran selalu menjadi menu andalan saat acara kumpul menyambut tahun baru. Namun, terkadang rasa bumbu pada daging bakar hanya terasa di permukaan. Kondisi ini biasanya terjadi karena proses marinasi kurang tepat.
Agar rasa bumbu meresap lebih dalam, teknik marinasi perlu diperhatikan sejak awal. Setiap tahap memiliki peran dalam membantu bumbu menyatu dengan serat daging. Berikut tips marinasi yang sesuai agar hasil daging bakaran terasa lebih gurih dan merata.
Proses marinasi dimulai dari pemilihan potongan daging. Bagian yang memiliki sedikit lemak dan serat tidak terlalu rapat lebih mudah menyerap bumbu. Potongan seperti iga, paha ayam, atau sayap ayam sering digunakan.
Selain itu, ukuran potongan perlu disesuaikan. Daging yang terlalu tebal membutuhkan waktu marinasi lebih lama. Dengan ukuran yang pas, bumbu dapat meresap lebih merata.
Sebelum diberi bumbu, daging sebaiknya diberi sayatan tipis. Sayatan ini membantu membuka serat sehingga bumbu lebih mudah masuk. Cara ini sering digunakan pada daging ayam dan sapi.
Alternatif lainnya adalah menusuk daging menggunakan garpu. Tusukan kecil membantu bumbu mencapai bagian dalam. Proses ini membuat rasa lebih merata saat dibakar.
Bumbu yang dihaluskan lebih mudah menempel pada daging. Tekstur halus membantu bumbu menyusup ke sela serat. Oleh karena itu, penggunaan bumbu giling lebih disarankan.
Penambahan cairan seperti kecap, minyak, atau air jeruk membantu proses marinasi. Cairan ini membantu membawa rasa ke bagian dalam daging. Hasil akhirnya terasa lebih menyatu.
Setelah daging dibumbui, proses perendaman perlu waktu yang memadai. Marinasi singkat membuat rasa hanya menempel di luar. Untuk hasil yang lebih baik, daging perlu didiamkan lebih lama.
Waktu marinasi disesuaikan dengan jenis daging. Ayam biasanya membutuhkan waktu lebih singkat dibandingkan daging sapi. Dengan durasi yang tepat, bumbu dapat meresap lebih dalam.
Selama proses marinasi, daging sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup. Cara ini membantu bumbu tetap menempel dan tidak mengering. Daging pun lebih terlindungi dari udara.
Penyimpanan yang rapat juga membantu rasa lebih merata. Bumbu memiliki waktu untuk menyerap ke seluruh bagian. Setelah siap daging siap dibakar dengan cita rasa yang lebih kuat.
Proses marinasi memang membutuhkan sedikit perhatian, namun hasilnya sepadan saat daging dibakar. Dengan urutan langkah yang tepat, bumbu dapat meresap lebih merata dan terasa hingga ke bagian dalam. Hasilnya, daging pun terasa lebih gurih dan nyaman dinikmati bersama.