Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Sate Daging Sapi Bumbu Wijen Lebih Lembut dan Wangi

ilustrasi sate daging sapi (pixabay.com/cahiwak)
Intinya sih...
  • Pilih bagian daging yang tepat dan segar, seperti has dalam atau sengkel
  • Potong daging dengan ukuran seragam agar bumbu meresap sempurna
  • Gunakan marinasi bumbu wijen minimal 2 jam di kulkas untuk hasil maksimal

Mau bikin sate daging sapi yang empuk dan aromanya bikin tetangga ngintip? Sate bumbu wijen bisa jadi pilihan spesial untuk menu bakaran akhir pekan kamu. Tapi, supaya hasilnya tidak alot dan bumbunya meresap, ada beberapa trik penting yang perlu kamu tahu.

Kebanyakan orang asal tusuk dan bakar daging, padahal teknik memasaknya punya pengaruh besar pada hasil akhir. Dengan sedikit sentuhan bumbu wijen yang khas, kamu bisa dapatkan sate sapi yang lembut dan wangi menggoda. Yuk, simak lima tips praktis berikut ini supaya sate daging sapi bumbu wijen buatanmu makin istimewa dan laris disantap seluruh anggota keluarga.

1. Pilih bagian daging yang tepat dan segar

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Goumbik)

Untuk mendapatkan sate sapi yang lembut, pemilihan bagian daging sangat krusial. Pilih bagian has dalam, sengkel, atau daging gandik yang lebih empuk dan cepat matang. Hindari daging yang terlalu berurat karena bisa bikin sate jadi alot saat dibakar.

Selain itu, pastikan daging yang digunakan masih segar dan tidak berbau asam. Daging segar akan lebih mudah menyerap bumbu dan tidak menghasilkan bau prengus saat dibakar. Kamu juga bisa menyimpan daging di suhu ruang selama 10–15 menit sebelum dipotong agar teksturnya lebih stabil.

2. Potong daging dengan ukuran seragam

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/PDPhotos)

Potongan daging yang terlalu besar bisa membuat bumbu tidak meresap sempurna. Sebaliknya, kalau terlalu kecil, daging bisa cepat kering atau gosong di atas bara. Potonglah daging seukuran satu hingga dua ruas jari agar bisa matang merata dan bumbunya meresap sempurna.

Gunakan pisau tajam dan potong searah serat daging untuk hasil yang lebih empuk saat dikunyah. Potongan yang seragam juga membuat sate terlihat lebih menarik saat disajikan. Dengan begitu, sate buatanmu akan terlihat lebih menggugah selera.

3. Gunakan marinasi bumbu wijen minimal 2 jam

ilustrasi marinasi daging (pixabay.com/saniusman89)

Agar bumbu wijennya benar-benar meresap, marinasi daging minimal selama 2 jam. Campuran bumbu wijen biasanya terdiri dari kecap manis, bawang putih, jahe, merica, minyak wijen, dan biji wijen sangrai. Biarkan daging meresap dalam wadah tertutup di dalam kulkas agar rasa dan aroma bumbunya makin pekat.

Jika ingin hasil yang lebih mantap, kamu bisa merendam daging semalaman di kulkas. Semakin lama waktu marinasi, semakin maksimal rasa yang dihasilkan. Jangan lupa sesekali aduk agar semua bagian daging terkena bumbu secara merata.

4. Bakar dengan api kecil agar tidak gosong

ilustrasi memanggang sate (pixabay.com/Alexei_other)

Banyak orang terburu-buru saat memanggang sate, padahal api yang terlalu besar bisa bikin bagian luar gosong sementara bagian dalam masih mentah. Gunakan api kecil hingga sedang agar daging matang sempurna dan tidak kering. Balik sate secara berkala agar tidak terbakar dan bumbunya tetap menempel.

Oleskan sisa bumbu marinasi saat membakar untuk menambah rasa dan kilau alami pada sate. Biji wijen yang ikut terbakar ringan akan menghasilkan aroma gurih khas yang menggoda. Jangan lupa, bakar di atas bara arang untuk cita rasa autentik yang tak terkalahkan.

5. Tambahkan olesan campuran madu dan minyak wijen

ilustrasi minyak wijen (freepik.com/jcomp)

Rahasia sate sapi bumbu wijen yang wangi dan menggoda adalah pada tahap olesan terakhir. Campurkan madu dan sedikit minyak wijen, lalu oleskan ke sate saat setengah matang. Perpaduan ini akan memberi rasa manis gurih dan aroma karamel yang nikmat.

Olesan ini juga memberi efek mengkilap dan membuat sate tampak lebih juicy saat disajikan. Aroma minyak wijen yang dipanggang ringan akan langsung tercium dan menggugah selera. Trik ini sering digunakan di restoran dan bisa kamu praktikkan sendiri di rumah.

Sudah siap jadi master sate di rumah sendiri? Dengan tips-tips di atas, kamu tak hanya bikin sate yang enak, tapi juga bikin semua orang ketagihan dan nunggu-nunggu kapan kamu bakar sate lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us