5 Tips Membuat Som Tam Segar dan Seimbang, Gak Cuma Pedas Aja!
Som tam adalah salad khas Thailand yang terbuat dari pepaya muda serut, dicampur dengan bahan-bahan seperti cabai, bawang putih, tomat, kacang panjang, dan saus khas berbahan dasar air jeruk nipis, kecap ikan, dan gula aren. Perpaduan rasa pedas, asam, asin, dan manis dalam satu suapan bikin som tam jadi favorit banyak orang, termasuk pencinta kuliner Asia Tenggara. Hidangan ini cocok banget disantap sebagai pembuka atau pelengkap makanan berat, terutama saat cuaca panas karena cita rasanya yang segar menyegarkan.
Meski terlihat simpel, membuat som tam yang rasanya seimbang dan tetap segar gak semudah kelihatannya. Salah teknik atau takaran bisa bikin rasanya jadi terlalu pedas, terlalu asam, atau malah pahit karena pepaya muda yang gak segar. Supaya kamu bisa bikin som tam seenak buatan restoran Thailand di rumah, yuk simak lima tips penting berikut ini!
1. Gunakan pepaya muda yang segar dan serut dengan benar
Kunci utama som tam yang segar dan enak adalah pepaya mudanya. Pastikan kamu memilih pepaya muda yang masih keras, berwarna hijau tua di kulitnya, dan belum ada tanda-tanda kuning. Pepaya yang terlalu tua bisa memberikan rasa pahit atau tekstur yang lembek, sementara yang terlalu muda mungkin masih getir. Setelah dipotong, rendam pepaya serut dalam air es sebentar agar teksturnya tetap renyah saat dicampur dengan bahan lain.
Dalam proses penyerutan, gunakan parutan kasar atau pisau khusus serut pepaya agar bentuknya panjang dan tipis-tipis. Hindari memotong terlalu tebal karena bisa menyulitkan saat diulek bersama bumbu, dan hasil akhirnya jadi kurang menyatu. Kalau kamu gak punya alat serut, kamu bisa menyerut pepaya dengan cara mengirisnya tipis-tipis lalu memotongnya memanjang. Hasil serutan yang rapi dan konsisten akan bikin tampilan dan tekstur som tam jadi lebih menggoda.
2. Racik saus dan bumbu dengan komposisi yang seimbang
Saus adalah nyawa dari som tam karena menjadi penentu utama rasa keseluruhan. Komposisinya harus seimbang antara asin dari kecap ikan, manis dari gula aren (atau gula kelapa), asam dari air jeruk nipis, dan pedas dari cabai. Jumlah bahan bisa disesuaikan selera, tapi umumnya rasio ideal adalah: 2 sdm kecap ikan, 1 sdm gula, 2–3 sdm air jeruk nipis, dan cabai sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan. Gunakan ulekan untuk mengaduk saus bersama bawang putih dan cabai agar rasa dan aroma lebih keluar.
Hindari memasukkan saus langsung ke mangkuk besar tanpa mencicipi terlebih dulu. Buat saus di cobek atau mangkuk kecil, aduk rata, dan cicipi—dari sinilah kamu bisa menyesuaikan rasa sebelum mencampurkannya ke pepaya. Saus yang terlalu asin atau terlalu manis bisa bikin som tam terasa aneh dan gak menyegarkan. Jadi, pastikan setiap elemen dalam saus saling melengkapi agar rasanya benar-benar 'nendang'!
3. Tumbuk bahan dengan lembut, jangan hancurkan
Salah satu keunikan cara membuat som tam adalah teknik “tumbuk lembut” atau pounding. Menggunakan cobek besar (biasanya terbuat dari tanah liat) dan ulekan kayu, semua bahan seperti pepaya, tomat ceri, kacang panjang, dan saus diaduk sekaligus ditumbuk ringan. Tujuannya bukan untuk menghancurkan bahan, tapi hanya cukup membuat bahan menyerap saus dengan baik tanpa merusak tekstur alaminya. Pepaya dan tomat yang terlalu hancur justru akan merusak cita rasa segar yang seharusnya dimiliki som tam.
Jadi, saat menumbuk, kamu cukup tekan perlahan dan aduk memutar dengan sendok panjang atau sumpit. Setiap bahan akan 'terlapisi' saus dengan merata dan menyatu dengan sempurna. Teknik ini juga bikin aroma khas dari semua bahan keluar secara alami tanpa membuatnya layu. Rahasianya adalah kesabaran—jangan terburu-buru saat mengaduk, karena ini akan menentukan kualitas akhir som tammu!
4. Tambahkan bahan pelengkap yang sesuai
Selain bahan utama, ada beberapa pelengkap yang bisa kamu tambahkan untuk memperkaya rasa dan tekstur som tam. Kacang tanah sangrai misalnya, akan menambahkan kerenyahan dan aroma khas yang bikin som tam makin nikmat. Udang kering juga sering digunakan untuk memberi rasa umami yang khas. Namun, pastikan udang kering yang kamu pakai sudah dicuci bersih dan direndam sebentar agar gak terlalu asin atau keras.
Kamu juga bisa menambahkan irisan mangga muda, kol, atau bahkan wortel serut untuk variasi rasa dan tampilan. Tapi ingat, jangan terlalu banyak mencampur bahan karena bisa membuat rasanya jadi tumpang tindih. Pilih satu atau dua bahan pelengkap saja yang benar-benar mendukung rasa pepaya dan sausnya. Dengan begitu, som tam buatanmu tetap terasa otentik, segar, dan gak berlebihan.
5. Sajikan segera setelah dibuat
Som tam paling enak disantap segera setelah selesai dibuat. Tekstur pepayanya masih renyah, bumbu masih segar, dan rasa saus belum meresap terlalu dalam. Jika didiamkan terlalu lama, pepaya bisa layu, air keluar terlalu banyak, dan rasanya jadi cenderung hambar atau terlalu tajam. Karena itu, buatlah som tam dalam porsi yang cukup untuk langsung dimakan, bukan disimpan terlalu lama.
Kalau kamu ingin menyiapkan lebih dulu, sebaiknya simpan pepaya serut dan saus secara terpisah. Campur semua bahan baru menjelang disajikan agar hasilnya tetap fresh dan menggugah selera. Sajikan som tam dengan taburan kacang tanah sangrai, daun ketumbar, atau bahkan tambahan kerupuk udang khas Thailand untuk pengalaman makan yang lebih nikmat dan autentik!
Dengan lima tips di atas, kamu bisa membuat som tam segar dan enak ala Thailand langsung dari dapur sendiri. Perpaduan rasa pedas, asam, asin, dan manis yang seimbang akan bikin siapa pun ketagihan.
