Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Tape Ketan yang Manis

cara membuat tape ketan
tape ketan (vecteezy.com/Shofiyatun Shofiyatun)
Intinya sih...
  • Pilih ketan berkualitas dan cuci bersih
  • Kukus ketan dengan teknik yang tepat
  • Gunakan ragi secara merata
  • Pilih ketan berkualitas dan cuci bersih
  • Kukus ketan dengan teknik yang tepat
  • Gunakan ragi secara merata
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tape ketan adalah salah satu camilan tradisional yang sering hadir di momen spesial seperti Hari Raya. Rasanya yang manis dengan tekstur lembut dan sedikit berair menjadikannya favorit banyak orang. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki proses pembuatan yang unik melalui fermentasi yang memerlukan ketelatenan. Jika tidak dibuat dengan benar, tape ketan bisa menjadi terlalu pahit atau keras.

Membuat tape ketan yang sempurna membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam proses fermentasi agar hasilnya tidak pahit dan tetap empuk. Dari pemilihan bahan hingga penyimpanan, setiap langkah memiliki peran penting untuk menghasilkan tape ketan yang lezat. Simak lima tips berikut agar tape ketan buatanmu sukses dan enak!

1. Gunakan ketan berkualitas dan cuci bersih

gunakan ketan berkualitas
ilustrasi ketan (freepik.com/jcomp)

Pemilihan ketan sangat berpengaruh pada hasil akhir tape. Gunakan ketan putih berkualitas baik yang memiliki butiran utuh dan tidak banyak patah. Sebelum dimasak, pastikan ketan dicuci hingga air bilasannya bening. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa pati yang bisa membuat tape menjadi keras dan kurang menyerap ragi dengan baik.

Setelah dicuci, rendam ketan selama 4–6 jam agar butiran ketan menjadi lebih lembut saat dikukus. Proses perendaman ini juga membantu ketan matang merata dan menghasilkan tape dengan tekstur yang lebih lembut.

2. Kukus ketan dengan teknik yang tepat

Setelah direndam, ketan harus dikukus dengan cara yang benar. Kukus ketan selama 30–40 menit hingga setengah matang, lalu siram dengan air panas atau santan agar teksturnya lebih pulen. Setelah itu, kukus kembali hingga ketan benar-benar matang.

Gunakan kukusan dengan lubang-lubang kecil dan alasi dengan daun pisang atau kain bersih agar ketan tidak menempel. Pastikan uap panas merata sehingga ketan matang sempurna dan tidak keras saat difermentasi.

3. Gunakan ragi secara merata

gunakan ragi secara merata untuk membuat tape ketan
ilustrasi ragi (freepik.com/jcomp)

Ragi adalah kunci utama dalam pembuatan tape ketan. Gunakan ragi tape yang masih dalam kondisi baik dan tidak kedaluwarsa agar fermentasi berjalan optimal. Sebelum digunakan, tumbuk ragi hingga halus agar mudah tercampur merata dengan ketan.

Taburkan ragi secara merata ke seluruh permukaan ketan yang sudah dingin. Jangan menaburkan ragi saat ketan masih panas, karena bisa membunuh mikroorganisme dalam ragi dan menghambat proses fermentasi. Pastikan setiap bagian ketan terkena ragi agar tape matang dengan baik.

4. Simpan dalam wadah yang rapat

Setelah ketan dan ragi tercampur merata, simpan dalam wadah tertutup untuk proses fermentasi. Gunakan daun pisang atau plastik bersih untuk membungkus tape sebelum dimasukkan ke dalam wadah, agar aromanya lebih khas dan fermentasinya berjalan sempurna.

Letakkan wadah di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30–35°C. Fermentasi biasanya memakan waktu 2–3 hari, tergantung pada suhu lingkungan. Semakin hangat tempatnya, semakin cepat tape matang. Jangan terlalu sering membuka wadah agar proses fermentasi tidak terganggu.

5. Cek dan simpan dengan benar

simpan dengan benar
ilustrasi tape ketan (vecteezy.com/tuktababy)

Setelah 2–3 hari, cek tape ketan. Jika sudah beraroma manis dan mengeluarkan cairan, berarti tape sudah matang dan siap disantap. Jika tape masih terasa keras atau kurang manis, bisa dibiarkan lebih lama hingga mencapai tekstur yang diinginkan.

Tape ketan sebaiknya disimpan dalam kulkas jika tidak langsung dikonsumsi, agar fermentasi tidak berlanjut dan rasanya tetap segar. Tape ketan yang sudah jadi bisa dinikmati langsung, dicampur dengan es, atau dijadikan bahan berbagai kudapan lezat.

Dengan mengikuti lima tips di atas, tape ketan buatanmu dijamin lebih manis, lembut, dan sukses setiap kali membuatnya.

6. FAQ

cara membuat tape ketan
tape ketan (vecteezy.com/Shofiyatun Shofiyatun)

Berapa lama durasi ideal merendam beras ketan sebelum dikukus?

Beras ketan (baik putih maupun hitam) sebaiknya dicuci bersih dan direndam minimal 2-3 jam, atau bahkan semalaman (8 jam). Perendaman ini penting untuk memastikan ketan matang sempurna dan lembut.

Bagaimana teknik pengukusan beras ketan yang tepat untuk tape?

Umumnya, pengukusan dilakukan dalam dua tahap:

  • Kukus tahap perata selama sekitar 15-20 menit (sampai setengah matang)
  • Angkat ketan, siram/bilas dengan air bersih (atau air panas/dingin yang sudah mendidih) hingga air terserap, lalu kukus kembali selama 10-20 menit hingga benar-benar matang dan tanak.

Di mana lokasi ideal untuk menyimpan tape ketan selama proses fermentasi?

Tape harus disimpan dalam wadah tertutup rapat (biasanya dibungkus daun pisang lalu dimasukkan ke wadah tertutup) dan ditempatkan di tempat yang gelap, kering, dan aman dari jangkauan atau gangguan, serta tidak terkena sinar matahari langsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
Retno Rahayu
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Food

See More

7 Rahasia Membuat Donat Frozen, biar Tetap Empuk dan Mengembang

28 Okt 2025, 19:19 WIBFood