Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Whipping Cream yang Lebih Stabil untuk Topping Kue

ilustrasi menghias kue dengan whipping cream
ilustrasi menghias kue dengan whipping cream (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Dinginkan peralatan sebelum mengocok: Suhu dingin membantu krim mengembang lebih cepat dan tidak mudah mencair.
  • Pilih whipping cream dengan kandungan lemak tinggi: Kandungan lemak minimal 30–35% membuat krim bisa bertahan lebih lama saat digunakan sebagai topping.
  • Tambahkan bahan penstabil alami: Gelatin, tepung maizena, atau susu bubuk membantu menjaga struktur krim agar tidak cepat cair.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Whipping cream adalah salah satu bahan andalan untuk mempercantik tampilan kue. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang ringan membuat whipping cream sering digunakan sebagai topping favorit. Namun, tidak jarang whipping cream mudah cair dan sulit bertahan lama jika tidak diolah dengan benar.

Agar whipping cream lebih stabil, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba di rumah. Dengan teknik yang tepat, topping kue akan terlihat cantik lebih lama tanpa khawatir cepat meleleh. Yuk, simak tips berikut ini agar whipping cream kamu semakin sempurna.

1. Dinginkan peralatan sebelum mengocok

ilustrasi whisk (pixabay.com/InspiredImages)
ilustrasi whisk (pixabay.com/InspiredImages)

Peralatan yang dingin adalah kunci sukses membuat whipping cream lebih stabil. Masukkan mangkuk, whisk atau pengocok ke dalam kulkas maupun freezer selama 15 menit sebelum digunakan. Suhu dingin membantu krim mengembang lebih cepat dan tidak mudah mencair.

Jika kamu menggunakan mikser, pastikan wadah logam atau kaca dalam kondisi benar-benar dingin. Proses ini akan mempercepat pengocokan dan menghasilkan krim yang lebih kokoh. Dengan begitu, hasil whipping cream akan bertahan lebih lama di atas kue.

2. Pilih whipping cream dengan kandungan lemak tinggi

ilustrasi whipping cream (pixabay.com/HomeMaker)
ilustrasi whipping cream (pixabay.com/HomeMaker)

Whipping cream yang baik biasanya memiliki kandungan lemak minimal 30–35%. Lemak inilah yang membuat krim bisa mengembang dan bertahan lebih lama saat digunakan sebagai topping. Semakin tinggi kadar lemak, semakin stabil hasil akhirnya.

Jangan gunakan krim rendah lemak karena teksturnya sulit mengembang. Jika ingin hasil maksimal, pilih heavy cream atau pure whipping cream. Dengan begitu, topping kue akan terlihat lebih cantik dan tidak cepat meleleh.

3. Tambahkan bahan penstabil alami

ilustrasi tepung maizena
ilustrasi tepung maizena (pixabay.com/kaboompics)

Untuk membuat whipping cream lebih awet, kamu bisa menambahkan bahan penstabil alami seperti gelatin, tepung maizena, atau susu bubuk. Bahan ini membantu menjaga struktur krim agar tidak cepat cair. Tambahkan sedikit saja karena jumlah berlebihan bisa mempengaruhi rasa.

Gelatin cair yang dicampurkan saat proses pengocokan bisa membuat krim lebih padat. Sementara itu, susu bubuk akan memberi tambahan rasa gurih yang enak. Dengan kombinasi ini, whipping cream bisa tampil lebih stabil dan nikmat.

4. Kocok dengan kecepatan bertahap

ilustrasi mengocok krim (pixabay.com/stux)
ilustrasi mengocok krim (pixabay.com/stux)

Mengocok whipping cream sebaiknya tidak dilakukan dengan kecepatan tinggi sejak awal. Mulailah dengan kecepatan rendah, lalu tingkatkan perlahan hingga krim mengembang sempurna. Cara ini membantu mencegah krim pecah atau berubah menjadi butter.

Perhatikan teksturnya dan hentikan pengocokan saat mencapai soft peak atau stiff peak sesuai kebutuhan. Jika terlalu lama, whipping cream akan kehilangan kelembutannya. Dengan teknik ini, krim akan lebih stabil untuk dijadikan topping kue.

5. Simpan whipping cream dengan cara yang benar

ilustrasi kulkas
ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setelah jadi, whipping cream sebaiknya disimpan dalam kulkas agar tetap kokoh. Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah krim terkontaminasi bau makanan lain. Penyimpanan yang tepat akan membuat krim bertahan lebih lama tanpa mengubah teksturnya.

Jika ingin digunakan untuk dekorasi kue, sebaiknya oleskan krim saat kue sudah dingin. Hindari meletakkan whipping cream di suhu ruang terlalu lama agar tidak cepat mencair. Dengan penyimpanan yang benar, hasil topping akan tetap cantik hingga saat disajikan.

Siap bikin kue jadi lebih cantik dengan topping whipping cream yang tahan lama? Yuk, praktikkan tips di atas supaya kreasi kuemu makin keren dan instagenic.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Menggunakan Air Kelapa dalam Resep Kue, Lebih Wangi dan Lembut

09 Sep 2025, 23:42 WIBFood