5 Tips Menggunakan Tepung Kentang sebagai Campuran Kue agar Lembut

- Tepung kentang memberikan tekstur lembut dan moist pada kue
- Gunakan takaran tepat, campur dengan tepung terigu, dan tambahkan cairan ekstra
- Ayak tepung kentang sebelum digunakan dan cocokkan dengan jenis kue yang tepat
Pernahkah kamu mencoba membuat kue dengan campuran tepung kentang? Bahan ini mungkin terdengar tidak biasa, tapi sebenarnya bisa memberikan tekstur yang lebih lembut pada kue. Selain itu, tepung kentang juga membuat kue terasa lebih moist dan tidak mudah kering.
Bagi kamu yang hobi baking, menambahkan tepung kentang ke dalam adonan bisa jadi trik rahasia agar hasil kuemu berbeda dari biasanya. Rasanya pun tetap enak dan legit, cocok untuk berbagai jenis kue manis maupun gurih. Nah, supaya hasilnya maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Gunakan tepung kentang dalam takaran yang tepat

Tepung kentang tidak bisa digunakan sebanyak tepung terigu karena sifatnya lebih padat dan menyerap air. Biasanya, cukup gunakan sekitar 10–20% dari total tepung dalam resep. Jadi, kalau resep butuh 500 gram tepung, cukup ganti 50–100 gramnya dengan tepung kentang.
Jika terlalu banyak, kue bisa jadi terlalu padat dan berat. Sebaliknya, jika jumlahnya pas, kue akan lebih lembut dan empuk saat digigit. Jadi, penting untuk mengatur takarannya sesuai kebutuhan.
2. Campur dengan tepung terigu agar teksturnya seimbang

Tepung kentang memang bagus untuk melembutkan kue, tapi tetap perlu dikombinasikan dengan tepung terigu. Tepung terigu berfungsi memberikan struktur, sedangkan tepung kentang membuat teksturnya lebih halus. Kombinasi ini akan menghasilkan kue yang lembut tapi tetap kokoh.
Jika hanya menggunakan tepung kentang, kue bisa mudah hancur atau terlalu rapuh. Maka dari itu, sebaiknya gunakan perbandingan seimbang agar kue lebih stabil. Dengan begitu, hasil akhirnya tetap cantik dan enak disantap.
3. Tambahkan cairan lebih banyak ke dalam adonan

Karena tepung kentang lebih menyerap cairan, kamu perlu menambahkan sedikit ekstra susu, air, atau telur. Tujuannya agar adonan tidak terlalu kering dan tetap mudah diaduk. Kue yang terlalu kering biasanya akan cepat keras setelah dipanggang.
Tambahan cairan ini akan menjaga kelembapan adonan sehingga hasil kuemu lebih moist. Perhatikan tekstur adonan saat mencampur bahan, jangan ragu menambah cairan sedikit demi sedikit. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan hingga adonan terasa pas.
4. Ayak tepung kentang sebelum digunakan

Tepung kentang sering kali menggumpal jika disimpan terlalu lama. Mengayaknya sebelum dipakai akan membuat hasil adonan lebih halus dan rata. Cara ini juga membantu mencampurkan tepung kentang dengan tepung terigu secara lebih merata.
Kue yang adonannya rata akan mengembang dengan lebih baik di oven. Selain itu, teksturnya juga jadi lebih lembut tanpa gumpalan tepung. Jadi, jangan skip langkah mengayak tepung sebelum digunakan.
5. Cocokkan dengan jenis kue yang tepat

Tidak semua kue cocok menggunakan tepung kentang. Biasanya, kue bolu, brownies, chiffon, atau kue kering akan lebih lembut dengan tambahan tepung ini. Untuk kue bertekstur padat seperti roti tawar, penggunaan tepung kentang sebaiknya lebih sedikit.
Memilih jenis kue yang tepat akan membuat hasil lebih maksimal. Kamu bisa bereksperimen dengan resep favoritmu untuk menemukan kombinasi terbaik. Dijamin, kue buatanmu akan terasa lebih unik dan istimewa.
Sudah siap mencoba baking dengan trik baru ini? Siapa tahu, tepung kentang jadi rahasia andalanmu untuk bikin kue yang berbeda dari biasanya.