5 Trik Merebus Jagung agar Matang Sempurna dan Lebih Manis

- Jagung segar direbus 3-5 menit agar tidak lembek dan kehilangan rasa manis
- Angkat jagung saat bijinya membesar dan warnanya kuning pekat untuk hasil matang pas
- Rebus jagung dengan kulitnya untuk menjaga kelembapan alami, rasanya lebih manis, dan mudah dikupas setelah matang
Siapa yang bisa menolak kenikmatan jagung rebus yang masih hangat? Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang alami memang selalu menggugah selera. Namun, kalau salah cara merebus, hasilnya bisa jadi terlalu lembek atau hambar. Padahal kunci mendapatkan jagung rebus yang sempurna ada di teknik sederhana saat memasaknya.
Supaya hasilnya matang pas, warnanya cerah, dan rasa manisnya tetap terjaga, ada beberapa trik mudah yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak caranya berikut ini.
1. Jangan merebus terlalu lama

Waktu perebusan jagung ternyata gak butuh lama, lho. Jagung segar cukup direbus sekitar 3 sampai 5 menit saja. Kalau jagungnya benar-benar baru dipetik, bahkan 2 menit sudah cukup untuk bikin matang sempurna.
Perebusan terlalu lama bikin pektin dalam jagung pecah dan hasilnya tekstur jadi lembek serta kehilangan rasa manis. Jadi lebih baik berhati-hati dengan waktu, ya.
2. Perhatikan perubahan warna

Saat jagung direbus, perubahannya mungkin terlihat halus. Tapi kalau diperhatikan, biji jagung akan tampak sedikit lebih besar karena kandungan air di dalamnya mengembang. Warnanya juga jadi lebih kuning pekat.
Begitu kamu lihat tanda ini, segera angkat jagung dari air rebusan. Trik sederhana ini bikin kamu gak perlu bingung lagi kapan jagung sudah siap disantap.
3. Rebus dengan kulitnya

Kalau kamu membeli jagung yang masih berkulit, coba rebus tanpa mengupasnya terlebih dahulu. Kulit jagung sebenarnya berfungsi melindungi biji agar tetap segar.
Saat direbus bersama kulitnya, kelembapan alami di dalam jagung lebih terjaga, rasanya jadi lebih manis, dan teksturnya gak cepat kering. Selain itu, kulit jagung akan lebih mudah dikupas setelah matang. Praktis banget, kan?
4. Tambahkan sedikit garam ke air rebusan

Memberi garam langsung ke air rebusan lebih efektif daripada menaburkannya setelah jagung matang. Garam membantu rasa meresap ke sela-sela biji jagung, sehingga hasilnya lebih gurih dan manis alami tetap keluar.
Tapi jangan kebanyakan, karena terlalu banyak garam bisa menarik kelembapan dari biji jagung dan bikin teksturnya jadi kurang juicy. Takaran idealnya sekitar satu sendok makan garam untuk satu liter air.
5. Manfaatkan air rebusan jagung

Biasanya air rebusan jagung langsung dibuang begitu saja. Padahal, air ini mengandung pati dan sedikit rasa manis dari jagung.
Kamu bisa menggunakannya lagi sebagai campuran kuah sup atau bahkan bahan dasar saus, mirip seperti penggunaan air rebusan pasta. Rasanya ringan, gurih, dan bisa menambah kedalaman rasa masakan lain tanpa perlu tambahan banyak bumbu.
Merebus jagung sebenarnya bukan hal sulit, tapi detail kecil saat memasaknya bisa membuat hasil akhirnya berbeda jauh. Mulai dari mengatur waktu perebusan, memperhatikan tanda jagung matang, hingga memanfaatkan air rebusannya, semua bisa bikin jagung jadi lebih enak dimakan. Dengan trik sederhana ini, kamu bisa menikmati jagung rebus yang manis, juicy, dan sempurna kapan saja.