Asam urat (gout) merupakan jenis gangguan berupa rasa nyeri tidak tertahankan, pembengkakan, serta panas di persendian. Penyakit ini terjadi pada sekitar 1 dari 200 orang dewasa. Laki-laki, terutama yang berusia di atas 30 tahun, lebih rentan terserang asam urat. Sedangkan pada perempuan, umumnya terjadi setelah menopause.
Resiko terserang penyakit ini dapat diperkecil melalui kebiasaan-kebiasaan sehat berikut ini. Apa saja kebiasaan sehat itu? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Purin merupakan zat utama yang berisiko meningkatkan kadar asam urat. Zat ini sebenarnya bisa ditemukan pada berbagai makanan. Namun yang paling utama adalah jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai jenis sea food.
Pada dasarnya, semua makanan itu baik, asalkan tidak berlebihan. Di antara makanan yang harus dibatasi asupannya, yaitu:
Jagalah tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak minum air mineral daripada air yang memiliki rasa manis.
Banyak berdiam diri di rumah atau bermalas-malasan di kamar dapat meningkatkan resiko asam urat. Biasakan untuk berolahraga rutin sehingga berat badan tetap ideal. Semakin bertambah berat badan akibat malas bergerak, maka semakin berpotensi terserang asam urat.
Tidak hanya bagi penderita, laki-laki maupun perempuan yang sudah tak lagi muda hendaknya memperhatikan pola hidup dan makanan yang dikonsumsinya. Hal ini tentu saja bermanfaat untuk menghindari munculnya zat-zat penyebab asam urat.