4 Sayuran Rasa Pahit Ini Bermanfaat untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker

Daun pepaya yang masih muda diolah menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Di samping jadi olahan masakan, daun pepaya juga dapat dijadikan obat untuk berbagai jenis penyakit. Kandungan zat papain yang tinggi membuat rasa daun pepaya menjadi pahit, namun zat ini dapat meningkatkan nafsu makan. Di Jawa Barat, daun pepaya biasa dijadikan lalapan, sedangkan di Yogyakarta biasa diolah menjadi makanan khas yang disebut buntil.

Tumbuhan merambat ini, biasa ditemui dalam olahan siomai. Pare dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Biasanya diolah menjadi minuman penambah energi yang diekstrak dan dikemas dalam bentuk kapsul sebagai obat herbal atau jamu. Pare dapat menambah nafsu makan, menyembuhkan penyakit kuning dan obat malaria. Kandungan betakaroten dalam pare tercatat dua kali lebih besar daripada brokoli sehingga mampu mencegah timbulnya penyakit kanker dan mengurangi resiko terkena serangan jantung dan infeksi virus.

Lobak putih biasa ditemui dalam olahan sup. Sebagian orang mungkin tidak menyukai sayuran ini karena aroma dan rasanya yang sedikit pahit. Di China dan Korea lobak putih terkenal untuk menyembuhkan berbagai penyakit sejak dulu. Misalnya untuk mengatasi perut kembung, sembelit, darah tinggi dan demam. Lobak putih mengandung vitamin A, B1, B2, niasin, minyak aksiri, kolin, serat, kalsium, fosfor, zat besi dan asam oksalat. Selain itu, lobak putih juga mengandung antibiotik yang menjaga tubuh dari bakteri.

Di China, sawi pahit adalah komoditas sayuran yang paling dijaga karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Seperti serat, vitamin B1, B2, B6, C dan E serta mengandung klorofil, karoten dan mangan. Sawi pahit dikenal juga dengan sawi hijau atau sawi daging. Karena mudah diolah, banyak hidangan yang dimasak dengan sawi. Sawi juga dapat dimakan mentah tanpa harus diolah.

Itulah beberapa sayuran pahit yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kamu. Gimana mau coba mengkonsumsinya?