5 Fakta Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, Fobia Kata-kata Panjang

Gejala pengidap hippopotomonstrosesquippedaliophobia sendiri bisa diketahui saat seseorang melihat kata-kata yang panjang, seperti gambar di atas. Hal ini dapat menyebabkan seseorang dengan hippopotomonstrosesquippedaliophobia merasa sangat takut dan cemas.

Bukan hanya itu, gejala fobia ini bisa meliputi gemetaran, berkeringat, pusing, mulut kering, sakit kepala, kesulitan bernapas hingga pingsan.

Waah, cukup banyak macam gejala yang dialami pengidap fobia ini, ya!

Hingga kini, peneliti tidak bisa mengetahui penyebab pasti fobia ini. Akan tetapi, ada beberapa penyebab dan faktor-faktor umum yang memicu fobia tersebut, seperti:

• Kejadian negatif yang terkait: Orang yang kesulitan dalam belajar mengucapkan kata-kata, mungkin merasa panik dan cemas setiap kali mereka melihat kata yang panjang. Kesulitan itu pun akhirnya menjadi saat yang menakutkan dan traumatis bagi orang tersebut.
• Genetika: Orang yang memiliki riwayat keluarga fobia tertentu, kondisi kesehatan mental dan kecemasan memungkinkan untuk memiliki kesempatan lebih tinggi dalam mempunyai jenis fobia yang sama.
• Lingkungan: Fobia ini mungkin juga dipicu dengan mendengar pengalaman negatif tentang fobia spesifik maupun pengalaman traumatis yang terkait dengannya.
• Fungsi Otak: Mayo Clinic memaparkan bahwa perubahan aktivitas otak seseorang mungkin juga berpengaruh pada apakah kamu mengalami fobia tertentu.

Dokter biasanya akan mendiagnosis pengidap fobia ini dengan menanyakan serangkaian pertanyaan tentang gejala agar dapat menentukan apakah pasien tersebut memiliki gangguan fobia atau kecemasan.

Dokter juga akan meninjau riwayat psikiatri, medis, keluarga, sosial pasien dan juga akan mengacu pada DSM-5 dalam diagnosanya.Karena DSM-5 atau disebut juga Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental memaparkan definisi yang sangat spesifik untuk fobia sosial seperti ini.

Pengidap fobia ini tidak perlu khawatir, berbagai macam pilihan pengobatan tersedia untuk mengobati hippopotomonstrosesquippedaliophobia, lho! Karena umumnya, fobia dapat diobati dengan berbagai cara. Mulai dari terapi paparan, terapi perilaku kognitif (CBT), terapi bicara dengan psikiater, hingga strategi konsentrasi penuh yang dapat mengatasi kecemasan pengidapnya.

Sejauh ini, terapi paparan adalah salah satu bentuk perawatan fobia yang paling umum dan efektif. Karena versi psikoterapi ini dapat membantu mengubah respons pasien terhadap objek, situasi, atau kata yang menyebabkan ketakutan dan kecemasan.

Bukan hanya pengobatan saja yang mampu mengatasi gejala phobia ini, perubahan gaya hidup pun turut mampu mengatur gejalanya. Dengan cukup tidur setiap malam, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, mengurangi zat yang bisa membuat kecemasan semakin parah (seperti kafein) dan mampu menghadapi situasi ketakutan dan kecemasan sesering mungkin, akan mampu mengatur gejala fobia ini.

Itulah, paparan 5 fakta dari hippopotomonstrosesquippedaliophobia, fobia yang langka dan unik yang sudah kamu kenali lebih dalam.

Apakah kamu termasuk salah satu pengidap hippopotomonstrosesquippedaliophobia, sobat?