5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Donor Darah

Nah sebelum mendonorkan darah pastikan dulu kalau kamu sudah memenuhi kualifikasinya. Salah satu syarat pendonor adalah berada dalam rentang usia 17-65 serta berat badan harus minimal 45 kg. Nah jika berat badanmu tidak memenuhi atau underweight maka kamu tidak bisa donor darah. Kriteria yang harus kamu penuhi lainnya adalah tekanan darah, hemoglobin serta diastole baik.

Jangan merasa puas dulu sudah dinyatakan sehat. Cobalah cek riwayat penyakit yang pernah kamu derita, apakah kamu pernah menderita hepatitis, kanker, jantung, diabetes? Kalau iya urungkan niatmu untuk berdonor karena darah yang akan didonorkan harus benar-benar sehat untuk ditransfusikan pada orang lain. Jika kamu mendonorkan darah yang tak benar-benar sehat maka nyawa resipien bisa terancam lho!

Kamu pun harus memperhatikan kredibiltas dari penyelenggara donor darah. Kalau kredibilitasnya baik maka kamu tak perlu khawatir, namun bila penyelenggara bukan instansi yang kamu kenal maka pikirkan kembali lagi. Takutnya bila instansi yang menyelenggarakan kurang kredibel bisa saja alat-alatnya kurang bersih, bahkan bisa saja kamu malah terkena HIV akibat kurang steril alat-alatnya. Nah hati-hati ya!

Nah sebelum melakukan donor darah maka lakukan persiapan dahulu seperti memenuhi asupan gizi, tidur yang cukup serta olahraga teratur agar darah yang didonorkan memang berkualitas baik. Selain itu perbanyak minum air putih dan hindari lemak dahulu 1 hari sebelum lakukan donor. Pastikan pula saat 3 jam sebelum donor makanlah secukupnya agar tubuh pun kuat.

Ada baiknya setelah donor jangan dulu beraktivitas dan duduklah selama 15 menit. Kamu pun harus konsumsi jus, camilan atau buah agar cairan serta gula yang hilang dapat kembali. Mungkin kepala akan pusing sesudah melakukan donor namun itu adalah hal yang normal karena dalam rentang 48 jam tubuh akan normal kembali. Selain itu jangan lakukan donor darah selama rentang waktu 4 bulan sesudah donor.

Yuk terapkan!