5 Makanan Terbaik untuk Asam Lambung, Lezat dan Menyehatkan!  

Tinjauan dalam jurnal Nutrition in Clinical Practice menyebutkan bahwa jahe adalah salah satu dari banyak pengobatan herbal yang dapat kamu gunakan untuk menghindari pembengkakan kerongkongan dan menenangkan refluks asam. Ini karena jahe memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga kerap dimanfaatkan untuk mengobati masalah gastrointestinal.

Kandungan melatonin pada jahe dapat meringankan gejala asam lambung. Sebagai informasi, melatonin adalah bahan kimia pengantar tidur yang diproduksi tubuh. Saat jumlah melatonin terlalu rendah, asam lambung akan naik menjadi lebih tinggi. Melatonin bukan hanya berfungsi mengurangi asam lambung, tetapi juga mencegah melonggarnya atau melemahnya lower esophageal sphincter (LES).

Permen karet dapat membantu meredakan refluks asam. Menurut studi dalam Alimentary Pharmacology & Therapeutics, mengunyah permen karet segera setelah makan hingga satu jam setelahnya, dapat membantu mengurangi refluks asam, terutama jika dikombinasikan dengan berjalan kaki setelah makan.

Perlu diingat, saat membeli permen karet, pilihlah merek yang tidak mengandung pemanis buatan.

Oatmeal adalah makanan super yang biasa dijadikan pilihan untuk memulai pagi. Dilansir dari laman Eat This Not That, biji-bijian ini tidak akan menyebabkan refluks asam, bahkan justru menyerapnya. Jika kamu memasukkan cranberry, yang notabene cukup asam, itu akan menyerap keasaman dan menetralkan hidangan.

Salah satu alasan mengapa oat menjadi begitu populer adalah karena selain tidak menjadi alergen yang umum, oat bersifat anti-inflamasi dan cenderung melancarkan pencernaan. Kamu juga bisa menambahkan oat ke dalam smoothie, atau membuat overnight oat untuk sarapan keesokan harinya.

Dilansir dari laman Good Housekeeping, 1 cangkir bayam mentah dapat memenuhi sekitar 181 persen dari kebutuhan vitamin K harian yang luar biasa. Tetapi bukan hanya itu, sayuran berdaun hijau ini juga merupakan salah satu makanan paling basa atau alkali dalam keadaan mentahnya.

Makanan alkali penting untuk dikonsumsi karena menyeimbangkan pH dalam tubuh dengan cara bekerja untuk menetralkan keasaman. Pastikan untuk mengonsumsi bayam dalam keadaan mentah karena bayam bisa menjadi sedikit asam setelah dimasak.

Buah semangka memiliki efek basa pada tubuh. Lebih jelasnya, semangka mengurangi keasaman dalam sistem pencernaan. LES dan ginjal akan menerima manfaat dengan konsumsi semangka, karena semangka penuh dengan air yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup. Demikian dijelaskan dalam laman Eat This Not That.

Semangka juga sangat bersifat anti-inflamasi. Pigmen yang memberinya rona merah nan indah ini terkait dengan kesehatan otak, mata, jantung, dan tulang.

Jadi, untuk kamu yang memiliki masalah dengan asam lambung, pastikan kamu sudah menyediakan salah satu atau beberapa makanan tersebut di rumahmu. Makanan tersebut bisa membantu mencegah masalah asam lambung atau sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik.