Vegan adalah salah satu pola hidup di mana kamu hanya mengonsumsi makanan yang tidak mengandung unsur hewani ataupun sumber makanan yang mengekpoilitasi hewan. Pola hidup ini mungkin akan sangat sulit kamu lakukan jika kamu sangat menyukai produk hewani.
Namun, dibalik sulitnya menjadi seorang vegan, berikut manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan.
Ada banyak cara diet di dunia, namun diet vegan menjadi cara diet di mana kamu akan kehilangan berat badan namun tubuhmu tetap ternutrisi.
Dikutip dari laman healthline.com yang mengatakan bahwa beberapa penelitian telah melaporkan kalau pola makan vegan cenderung memberikan lebih banyak serat, antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat. Juga lebih kaya akan kalium, magnesium, folat dan vitamin A, C dan E.
Dari lama ecowatch.com menjelaskan bahwa hampir setengah dari vegan telah mampu mengurangi jumlah pemakaian obat diabetes yang mereka butuhkan, dibandingkan dengan lebih dari seperempat non-vegan. Ini berarti diet membantu mengurangi kadar gula darah, membantu memperbaiki beberapa kerusakan yang disebabkan oleh asupan gula tinggi sebelumnya. Tubuh juga menjadi lebih sensitif terhadap insulin, yang berarti mereka tidak memerlukan bantuan lebih untuk menyerap glukosa.
Dari laman ecowatch.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti diet vegan telah mengurangi risiko ginjal mereka tidak berfungsi dengan baik. Ini biasanya karena beralihnya jenis protein yang mereka konsumsi. Protein nabati mungkin sedikit lebih lemah untuk otot, tetapi mereka lebih sehat untuk organ secara keseluruhan.
Mereka yang makan lebih banyak daging cenderung mengonsumsi lemak jenuh. Ini akan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, membuat lebih banyak tekanan pada jantung, memengaruhi arteri, dan mengganggu aliran darah.
Orang yang melakukan diet vegan menunjukkan penurunan 42 persen risiko meninggal akibat penyakit jantung. Faktanya, mereka yang melakukan diet vegan menunjukkan penurunan risiko 75 persen mengalami tekanan darah tinggi, yang merupakan awal dari penyakit jantung. Tingkat kolesterol seorang vegan juga jauh lebih rendah daripada pemakan daging.
Dari laman healthline.com bahwa vegan umumnya mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran daripada yang bukan vegan. Ini mungkin menjelaskan mengapa tinjauan 96 studi baru-baru ini menemukan bahwa vegan dapat memberikan manfaat 15% lebih rendah resiko terkena atau meninggal akibat kanker. Terlebih lagi, diet vegan umumnya mengandung lebih banyak produk kedelai, yang dapat menawarkan perlindungan terhadap kanker payudara.
Kamu penderita atritis? Kalau iya, kamu boleh coba pola hidup vegan. Dari laman ecowatch.com mengatakan sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan vegan dapat membantu mengurangi gejala radang sendi, termasuk rasa sakit yang dialami. Ini terkait dengan peradangan pada tubuh yang dapat disebabkan oleh produk hewani.
Penelitian tersebut melibatkan makanan vegan yang kaya probiotik dimana orang-orang dalam studi mengikuti diet vegan selama enam minggu. Hasilnya, mereka merasakan tingkat energi yang lebih baik dan tingkat rasa sakit yang lebih rendah, terutama pada mereka yang menderita rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
Nah, ada banyak manfaat bukan jika kamu menerapkan pola hidup vegan? Beran coba untuk beralih ke pola hidup ini?