Maypop yang dikenal juga dengan Passiflora incarnata adalah bunga berwarna ungu yang berasal dari Amerika. Bunga ini telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati luka dan memar.
Saat ini, bunga maypop semakin luas digunakan untuk gejala penyakit lain. Penasaran dengan khasiat dari bunga ungu satu ini? Berikut lima manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari maypop.
Melansir Healthline, maypop membantu meringankan insomnia dan kecemasan. Bunga ini bekerja dengan meningkatkan tingkat gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak. Senyawa ini menurunkan aktivitas otak, yang dapat membantumu rileks dan tidur lebih nyenyak.
Dalam uji coba yang diterbitkan di Phytotherapy Research, peserta meminum dosis harian teh herbal dengan maypop ungu. Setelah 7 hari, mereka melaporkan peningkatan kualitas tidurnya. Para peneliti menyarankan, bahwa maypop ungu dapat membantu orang dewasa mengatasi tidak teraturnya tidur ringan.
Neurosis kardiovaskular adalah kondisi yang diakibatkan oleh stres dan kecemasan. Gejala ini menyebabkan peningkatan tekanan darah, perubahan ritme yang hebat di jantung, berkeringat dan jantung berdebar. Hal ini sering diobati dengan obat anti-kecemasan.
Mengutip Health Benefits Times, fitokimia dalam maypop membantu menjaga kesehatan jantung. Nutrisi lain yang membantu mengobati kondisi ini termasuk asam amino, yaitu GABA yang ada di otak.
Maypop memiliki sifat afrodisiak yang membantu meningkatkan libido dan kejantanan laki-laki. Penelitian pada hewan menunjukkan, bahwa ekstrak maypop berbasis mentol mencegah obat yang menyebabkan penurunan seksualitas pada tikus jantan.
Studi hewan lain menunjukkan peningkatan perilaku seksual pada tikus jantan yang diobati dengan ekstrak maypop. Turunan benzoflavone dalam maypop mencegah degradasi testosteron dan meningkatkan levelnya dalam darah. Namun, sejauh ini belum ada penelitian pada manusia yang dilakukan untuk menetapkan klaim ini.
Maypop telah digunakan di Eropa untuk pengobatan gangguan menstruasi. Siklus menstruasi, pubertas, menopause, melahirkan, dan menyusui sering dikaitkan dengan perubahan hormonal.
Periode ini pun sering kali terkait dengan perubahan psikologis, termasuk perubahan suasana hati dan kecemasan. Di sinilah maypop akan membantu dalam mengatur hormon perempuan. Bunga ini juga membantu menghilangkan rasa sakit dan kecemasan, jika terjadi gangguan PMS, dismenorea, dan menopause.
Dilansir Value Food Info, sebagai anti konvulsan dan anti spasmodik yang kuat, maypop membantu dalam mengobati gangguan saraf. Contohnya saja, seperti penyakit parkinson, epilepsi, dan kejang.
Penelitian pada hewan menunjukkan, bahwa maypop menunda timbulnya kejang yang diinduksi obat. Bunga memiliki kemampuan untuk bekerja pada aktivitas GABA di otak yang mengendurkan otot dan saraf saat kejang. Maypop juga diyakini dapat memblokir aktivitas glutamat yang dapat memicu sel-sel saraf yang menghasilkan kejang.
Kelima manfaat kesehatan dari maypop di atas memperlihatkan, jika bunga ungu satu ini punya beragam kebaikan dalam mengobati berbagai penyakit. Meski begitu, pemanfaatan maypop untuk masalah kesehatan perlu didiskusikan lebih lanjut dengan dokter terkait.