5 Mitos Seputar Suplemen Vitamin Ini Gak Seharusnya Kamu Percayai!

Banyak orang beranggapan bahwa vitamin bisa mencegah berbagai penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung, padahal hal ini hanya mitos belaka. Dilansir dalam situs FDA.gov bahwa ternyata vitamin C, E dan berbagai vitamin beta karoten lainnya tidak mampu mengurangi penumpukan kolesterol yang menyumbat arteri.

Justru dengan menjalani gaya hidup sehat dan pola makan yang teratur berbagai penyakit kronis berbahaya bisa diatasi.

Vitamin yang berasal dari alam seperti yang terkandung dalam buah dan sayur memang aman dikonsumsi dan berkhasiat bagi tubuh. Tetapi lain halnya dengan multivitamin sintetik, karena buatan manusia jelas tak semuanya aman untuk dikonsumsi.

Setiap vitamin sintetik jelas mengandung berbagai pengawet dan pewarna yang tentunya sebelum dikonsumsi harus kamu cari tahu dahulu komposisinya. Karena tak semua pengawet dan pewarna bisa aman bagi tubuhmu.

Vitamin C memang merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh dan berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah sakit. Tetapi vitamin C bukan berarti bisa mengobati sakit flu karena kedua hal ini merupakan suatu hal yang berbeda.

Justru yang melawan berbagai penyakit adalah antibodi yang ada dalam tubuh bukan vitamin C, begitupula dengan penyakit flu. Hanya saja ketika kamu selalu mengkonsumsi vitamin C, tubuhmu akan kuat melawan radikal bebas yang masuk ke tubuh termasuk virus.

Mitos ini jelas salah karena segala yang berlebihan bagi tubuh itu sama sekali tak baik, termasuk vitamin. Makanlah vitamin sesuai dosisnya jangan berlebihan karena terlalu banyak vitamin pun bisa saja membahayakan tubuh.

Misalnya bila kamu terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A tentunya bisa merusak hati. Selain itu kelebihan mengkonsumsi vitamin B6 akan membuat kerusakan pada sel saraf.

Sebaiknya minum vitamin setelah makan bukan pada saat perut masih kosong. Karena tak semua vitamin larut dalam air karena ada beberapa vitamin yang larut dalam lemak. Tentunya vitamin yang larut dalam lemak ini membutuhkan asupan lemak agar vitamin ini cepat diproses. Asupan lemak tentunya ada pada makanan, oleh karena itu minum vitamin sebelum makan adalah kesalahan besar yang tak banyak orang tahu.

Nah cek dahulu kebenarannya ya jangan asal percaya mitos!