5 Nutrisi Ini akan Hilang dari Tubuhmu jika Memilih sebagai Vegetarian

Vitamin B2 ini sangat penting dalam membantu mengubah makanan menjadi energi. Nah, saat kamu kehilangan atau bahkan kekurangan dapat menyebabkan lemas, pertumbuhan yang lambat hingga masalah pencernaan.

Karena nutrisi ini sebagian besar ditemukan dalam protein hewani, maka untuk mengonsumsinya setiap harinya akan lebih sulit khusus bagi yang memiliki pola hidup vegan. Namun tenang, meskipun kamu tidak mengonsumsi produk susu, cobalah sumber nabati seperti almond, bayam, dan jamur.

Di antara banyak manfaat omega-3, salah satu peran pentingnya adalah dalam fungsi menjaga dan menyehatkan otak dan mata, sifat anti-inflamasi, dan kemampuan untuk membantu menurunkan kolesterol.

Seperti yang kita ketahui, lemak omega-3 di dapat dari ikan, khususnya ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau trout. Namun bagi seorang vegan tentunya ini adalah pantangan. Makanya sebagai solusi, kamu bisa mengonsumsi nutrisi omega-3 dari biji chia, kenari atau bahkan alga untuk meningkatkan asupan.

Benar, bahwa mengurangi konsumsi daging merah dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dan makan makanan vegetarian juga dapat menurunkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan bahkan kanker. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa vegetarian juga berisiko kekurangan nutrisi tertentu, terutama jika tidak mendapatkan cukup vitamin B12.

Vitamin B12 penting dalam menjaga fungsi otak dalam mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh kita. Padahal suplemen penting ini mayoritas datang dari produk hewani. Itulah sebabnya seseorang yang mengikuti gaya hidup vegetarian atau vegan akan kekurangan vitamin B12 yang berdampak pada jumlah sel darah merah yang rendah. Atau bahkan gejala lainnya adalah perasaan lelah, sembelit, tidak ingin makan dan penurunan berat badan.

Namun tenang saja, untuk mendapatkan cukup B12, cobalah makan ragi bergizi, sereal siap saji yang diperkaya, dan susu kedelai, dan (jika kamu masih makan beberapa produk hewani), susu, telur, ikan, dan kerang.

Tubuh lebih menyerap zat besi dua hingga tiga kali lebih banyak dari sumber hewani daripada sumber nabati. Makanya vegetarian dapat mengalami kesulitan mendapatkan zat besi yang mereka butuhkan. Padahal zat besi punya peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh darah kita untuk menjaga tingkat energi kita. Makanya jika kekurangannya, korbannya akan merasakan kelelahan, pusing, sakit kepala, kulit pucat, lemas, dan terkadang mengidam hal-hal aneh seperti es batu.

Namun kamu tidak perlu khawatir, ternyata vitamin C yang dipadukan dengan sumber zat besi dapat membantu meningkatkan penyerapan. Juga konsumsilah makanan seperti paprika dan salad kacang, kacang, lentil, bayam, sereal hingga kacang mete untuk mendukungnya zat besi di dalam tubuhmu.

Kamu pasti tahu bahwa kalsium sangat penting untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Seiring waktu, kalsium yang rendah dapat meningkatkan risiko tulang lemah dan osteoporosis. Namun sebagai vegan kamu bisa memilih alternatif seperti lobak hijau, kale, brokoli, dan bok choy, serta kedelai, buncis, kacang hitam, dan almond untuk menghindari sumber hewani.

Alternatif lainnya kamu juga dapat mencoba susu nabati yang diperkaya kalsium, sereal, atau jus juga. Selain itu, melakukan olahraga harian tentunya sangat membantu untuk meningkatkan kekuatan tulangmu.

Nah, bagaimana? Sudah tahu apa dampak dan solusinya kan. Semangat buat gaya hidupnya!