.jpg)
Penglihatan memiliki peran yang sama penting dengan kelima indra lainnya. Karenanya, menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga bagian tubuh yang lain.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan mata. Sebab, sejumlah nutrisi berperan penting dalam menjaga fungsi mata dan mencegah gangguan penglihatan.
Berikut daftar nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, pastikan ada dalam pola makanmu, ya!
Defisiensi vitamin A merupakan salah satu penyebab kebutaan paling umum di dunia. Vitamin A sendiri memiliki peran penting dalam menjaga sel-sel pengindraan cahaya mata, yang juga dikenal sebagai fotoreseptor.
Studi dalam Community Eye Health Journal tahun 2013 menunjukkan bahwa kurangnya asupan vitamin A dapat menyebabkan individu mengalami rabun senja, mata kering, atau bahkan kondisi yang lebih serius, tergantung pada tingkat keparahan defisiensi.
Vitamin A bisa didapat dari makanan hewani. Beberapa sumber makanan terkaya vitamin A adalah hati, kuning telur, dan produk susu. Akan tapi, kamu juga bisa mendapatkan vitamin A dari senyawa tanaman antioksidan yang disebut provitamin A karotenoid, yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada beberapa buah dan sayuran.
Asam lemak omega-3 rantai panjang EPA dan DHA berperan penting dalam mendukung kesehatan mata. DHA ditemukan dalam jumlah tinggi di retina yang membantu menjaga fungsi mata dan penting untuk perkembangan otak dan mata selama masa bayi.
Penelitian membuktikan bahwa suplementasi omega-3 mampu memberikan manfaat bagi individu dengan masalah mata kering. Satu studi dalam jurnal Cornea tahun 2011 yang dilakukan pada peserta yang memiliki masalah dengan mata kering menunjukkan bahwa asupan suplemen EPA dan DHA setiap hari, selama tiga bulan, secara signifikan dapat membantu mengurangi gejala mata kering.
Asam gamma linolenat atau gamma-linolenic acid (GLA) adalah asam lemak omega-6 yang ditemukan pada beberapa minyak biji-bijian. GLA tampaknya memiliki sifat antiinflamasi.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi minyak evening primrose, yang merupakan salah satu sumber GLA terbaik, dapat mengurangi gejala penyakit mata kering.
Satu studi terkontrol secara acak dilakukan dengan memberi partisipan perempuan dengan mata kering dosis harian minyak evening primrose dengan 300 mg GLA. Studi tersebut mencatat bahwa gejala mereka membaik selama periode 6 bulan. Temuan ini telah dilaporkan dalam jurnal Contact Lens and Anterior Eye tahun 2008.
Vitamin E adalah antioksidan yang berperan dalam menjaga asam lemak dari bahaya oksidasi. Karena di dalam retina terdapat konsentrasi asam lemak yang tinggi, asupan vitamin E penting untuk menjaga kesehatan mata yang optimal.
Satu analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Public Health Nutrition tahun 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 7 mg vitamin E setiap hari dapat mengurangi risiko katarak terkait usia sebesar 6 persen.
Makanan yang merupakan sumber terbaik vitamin E adalah almon, biji bunga matahari, dan minyak biji rami.
Mata mengandung seng dalam jumlah tinggi. Mineral ini termasuk bagian dari enzim superoksida dismutase, yang melindungi sel dari oksidan, serta berperan dalam pembentukan pigmen visual di retina. Karenanya, kekurangan seng dapat menyebabkan rabun senja.
Dalam sebuah penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Archives of Ophthalmology, orang dewasa yang lebih tua dengan degenerasi makula dini diberi suplemen zink atau seng. Hasilnya, kerusakan makula para peserta melambat serta mereka dapat mempertahankan ketajaman visual yang lebih baik.
Beberapa makanan yang merupakan sumber alami seng termasuk tiram, daging, biji labu, dan kacang tanah.
Mencukupi nutrisi seperti yang telah dijelaskan di atas dapat membantu mengurangi risiko masalah mata. Selain itu, pola makan yang menjaga kesehatan seluruh tubuh kemungkinan besar juga akan menjaga kesehatan mata. Jadi, perhatikan dietmu baik-baik, ya!