5 Tanda Jika Tubuhmu Kekurangan Protein, Atasi Sekarang Juga!

Hasil penelitian pada tahun 2018 dari beberapa yayasan osteoporosis terkemuka di dunia, menyatakan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan protein dapat membantu melindungi tulang.

Ketika tubuh tidak mendapatkan protein yang cukup untuk bahan bakar organ dan otak, tubuh akan meminjam dari daerah lain, termasuk penyimpanan di jaringan otot rangka. Tanpa sokongan dari jaringan otot rangka yang kuat, tulang akan lebih rentan terhadap cedera seperti retak dan patah.

Protein adalah bagian penting dari rambut dan kuku, kuku bisa terasa lebih lembut dan rapuh serta rambut akan kehilangan kilaunya. Rambut pun akan mulai pecah-pecah dan bercabang sehingga semakin mudah rapuh dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan rambut tidak setebal dulu dikarenakan keseringan rontok.

Menurut American Academy of Dermatology rambut yang mulai rontok disebabkan oleh tubuh yang kekurangan protein sehingga mematikan pertumbuhan rambut untuk menjaga simpanan proteinnya.

Biasanya, jika tubuh tidak mendapatkan protein yang cukup, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan lebih banyak energi. Dan jika tubuh telah kehilangan massa otot, tubuh akan kembali memecah simpanan lemak untuk mendapatkan energi, sehingga komposisi di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.

Seiring waktu, orang-orang yang tidak mengonsumsi makanan yang cukup protein akan lebih mudah lelah atau lamban dalam melaksanakan aktivitas daripada biasanya.

Protein merupakan komponen dari hemoglobin, yang ada di dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dan apabila kadar oksigen di dalam darah terlalu rendah, dapat menyebabkan tubuh lebih mudah lelah dan lemah kadang disertai dengan sesak napas.

Protein adalah salah satu blok pembangun antibodi, yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan penjajah asing seperti bakteri dan virus. Jika tubuh tidak memiliki protein yang cukup, sistem kekebalan tubuh akan terganggu dan mungkin akan lebih sering terserang penyakit daripada orang lain.

Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, konsultasikan dengan ahli untuk memastikan apakah tubuhmu kekurangan protein atau tidak. Jika iya, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi protein sesuai porsi.