5 Tips Menerapkan Sleep Cleaning untuk Remaja yang Sering Begadang

Pernah merasa tubuh tetap lelah meski sudah tidur lama? Banyak remaja yang begadang karena tugas sekolah, aktivitas online, atau sekadar sulit tidur lebih awal. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuat kualitas tidur menurun dan tubuh terasa kurang bertenaga sepanjang hari.
Nah, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan menerapkan sleep cleaning, yaitu kebiasaan positif yang membantu memperbaiki pola tidur. Kamu akan merasa diajak untuk membangun rutinitas tidur yang lebih sehat dan teratur. Yuk, simak lima tips berikut agar tidurmu makin berkualitas.
1. Rapikan lingkungan kamar sebelum tidur

Kamar yang berantakan bisa membuat otak sulit merasa tenang sehingga kamu semakin sulit tidur. Merapikan meja, tempat tidur, dan barang-barang kecil lainnya dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman. Lingkungan kamar yang rapi membantu tubuh merasa lebih siap untuk beristirahat.
Buat kebiasaan sederhana dengan menyisihkan 3–5 menit untuk merapikan kamar sebelum tidur. Kamu bisa mulai dari hal kecil seperti melipat selimut atau menata charger agar tidak berserakan. Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya besar untuk kualitas tidurmu.
2. Matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur

Cahaya biru dari layar ponsel atau laptop bisa menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang membuatmu mengantuk. Inilah alasan banyak remaja sulit tidur meskipun sebenarnya tubuh sudah lelah. Dengan mematikan gadget sebelum tidur, otak memiliki waktu untuk bersiap masuk mode istirahat.
Jika sulit melepas gadget sekaligus, kamu bisa memulai dengan mengurangi penggunaan secara bertahap. Cobalah mengganti layar ponsel dengan aktivitas lain seperti membaca buku ringan atau journaling. Cara ini tidak hanya membuatmu lebih cepat tertidur, tapi juga membangun rutinitas yang sehat.
3. Jaga kebersihan seprai dan bantal

Sleep cleaning juga berarti menjaga kebersihan tempat tidur agar bebas debu, keringat, dan bakteri. Seprai yang jarang diganti bisa membuat tidur tidak nyaman dan rentan menyebabkan masalah kulit. Dengan tempat tidur yang bersih, tidurmu akan terasa lebih nyenyak dan segar.
Biasakan mengganti seprai minimal seminggu sekali atau lebih sering jika kamu mudah berkeringat. Untuk bantal dan guling, jemurlah secara berkala agar tidak lembap. Kebiasaan kecil ini memberi kenyamanan ekstra setiap kali kamu rebahan.
4. Atur suhu dan pencahayaan kamar

Suhu kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu konsentrasi tidur. Idealnya, kamar tidur berada pada suhu sekitar 22–25°C agar tubuh lebih mudah rileks. Pencahayaan yang redup juga membantu sinyal pada otak bahwa waktu tidur sudah tiba.
Gunakan lampu tidur yang lembut atau matikan lampu besar saat sudah siap tidur. Jika memungkinkan, gunakan tirai untuk mengurangi cahaya dari luar. Dengan suasana kamar yang nyaman, kualitas tidur pun meningkat.
5. Buat jadwal tidur yang konsisten

Sleep cleaning juga berarti membangun rutinitas tidur yang lebih teratur. Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari membantu mengatur ritme sirkadian tubuhmu. Kebiasaan ini membuat tubuh lebih mudah mengantuk di waktu yang tepat.
Cobalah mengurangi begadang secara perlahan, jangan memaksa untuk langsung tidur lebih awal drastis. Mulailah memperbaiki jadwal tidur 15–20 menit lebih cepat setiap beberapa hari. Dengan cara ini, tubuhmu akan menyesuaikan tanpa terasa berat.
Mulai terapkan sleep cleaning dari hal-hal kecil hari ini agar tubuhmu bisa mendapatkan istirahat yang benar-benar berkualitas. Siapa tahu rutinitas baru ini justru bikin hari-harimu lebih produktif dan segar.


















