5 Tips Meningkatkan Produksi Kolagen Kulit Tanpa Menguras Kantong

Vitamin C tidak hanya melindungi tubuh dari radikal bebas, tetapi juga berperan dalam sintesis hyaluronic acid yang mana berkaitan dengan produksi kolagen. Bila hyaluronic acid di tubuh berkurang, maka kadar kolagen di tubuh juga berkurang.

Dilansir Cleveland Clinic, hyaluronic acid adalah senyawa yang diproduksi tubuh secara alami dan ditemukan di bagian tubuh seperti mata, kulit serta sendi. Namun sama seperti kolagen, produksi alami senyawa ini menurun sejalan dengan faktor usia.

Fungsi dari senyawa ini adalah menjaga agar organ tubuh seperti mata agar tetap terhidrasi,  membantu sendi dalam bergerak, menjaga kulit agar tetap lentur, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Mengutip dari Healthline, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti brokoli, kale, jeruk, dan stroberi dapat meningkatkan kadar hyaluronic acid dan kolagen di tubuh.

Berkaitan dengan poin sebelumnya, kita juga dapat menggunakan produk skincare misalnya seperti krim, losion dan serum yang mengandung hyaluronic acid. Mengingat begitu banyaknya produk perawatan kulit yang mengandung zat tersebut, Verywell Health membagikan tips untuk memilih skincare yang tepat:

• Tertera tulisan hyaluronic acid atau sodium hyaluronate di label. Sodium hyaluronate adalah garam yang berasal dari hyaluronic acid. Sekedar informasi, sodium ini menyerap masuk ke dalam kulit lebih cepat daripada hyaluronic acid.
• Pilih produk yang kandungan hyaluronic acid-nya 1 persen atau lebih. 
• Apabila di kemasan tidak tertera persentase, maka pilih produk yang keterangan hyaluronic acid terletak di urutan paling atas.
• Ikuti instruksi penggunaan sesuai petunjuk, misalnya pagi dan malam.
• Bila menggunakan produk serum yang mengandung hyaluronic acid, serum biasanya dipakai setelah cleansing atau toner. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan pelembap dan sunblock.

Sekadar informasi, tidak semua orang cocok menggunakan skincare yang mengandung hyaluronic acid sehingga bila mendapati kulit menjadi iritasi atau merasa terbakar segera hentikan penggunaan. Ibu hamil dan menyusui sebaiknya bertanya kepada dokter apakah diizinkan untuk memakai produk dengan kandungan hyaluronic acid.

Pastinya kamu sudah tahu betapa pentingnya menggunakan sunblock untuk kulit. Ternyata rajin menggunakan sunblock juga dapat membantu tubuh agar tidak kekurangan kolagen.

Laman Everyday Health menjelaskan bahwa sinar ultraviolet dapat mengakibatkan produksi dan atau efektivitas kolagen tidak bekerja sebagaimana mestinya. Akibatnya muncul kerutan dan garis-garis halus pada kulit wajah.

Apabila sunblock sudah menjadi rutinitas skincare kamu sehari-hari, pastikan untuk mengoleskan kembali setelah 2 jam agar tetap mendapatkan perlindungan yang maksimal. Penggunaan sunblock tidak hanya untuk area wajah saja tetapi juga digunakan di area leher, tangan, dan punggung bila mengenakan pakaian terbuka.

Cara lain untuk meningkatkan produksi kolagen sekaligus menjaga kesehatan organ tubuh yang lain adalah dengan mengonsumsi lidah buaya dalam bentuk jus atau dessert. Dilansir Medicinenet, mengonsumsi lidah buaya (aloe vera) dalam bentuk minuman dapat menjaga kulit agar tetap cerah, memperbaiki kondisi kulit untuk penderita eksim dan psoriasis, dan mempercepat penyembuhan luka akibat dari herpes.

Alternatif lain adalah dengan menggunakan skincare berbasis aloe vera. Dikutip dari Mind Body Green, aloe vera mempunyai kemampuan untuk mengganti dan mempertahankan kelembaban kulit. Aloe vera juga dapat menstimulasi produksi kolagen, hyaluronic acid, dan elastin yang semuanya ini berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan mengurangi kerutan atau garis pada kulit wajah.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis dapat menyebabkan tubuh mudah terkena sakit diabetes. Risiko lain yang dapat terjadi bila terlalu banyak mengonsumsi gula adalah mengganggu fungsi kerja kolagen.

Dokter Jennifer Chwalek, seorang dokter spesialis kulit di kota New York City, Amerika Serikat, melalui wawancaranya dengan Everyday Health menyebutkan terlalu banyak makan makanan tinggi gula dapat merangsang munculnya advanced glycation end products (AGE) di tubuh.

Lebih lanjut, mengutip laporan ilmiah di International Journal of Molecular Medicine tahun 2017, peningkatan AGE dapat mengganggu struktur mekanisme kolagen. Dapat disimpulkan bahwa mengontrol konsumsi makanan serta minuman manis sangat penting untuk tubuh termasuk kulit.

Kelima tips yang disebutkan di atas tidak sulit dalam pelaksanaannya serta dapat diterapkan tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra. Sebabnya beberapa tips merupakan bagian dari pola diet sehari-hari misalnya makan makanan yang kaya akan vitamin C. 

Beberapa dari tips ini selain bagus untuk kesehatan kulit juga bagus untuk organ tubuh yang lain misalnya jantung. Namun tidak menutup kemungkinan kita masih memerlukan bantuan dari dokter untuk memperoleh hasil yang maksimal atau bila mengalami masalah kesehatan kulit yang lain.