6 Fakta Penting PCOS, Penyebab Terbesar Perempuan Susah Hamil
Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS merupakan salah satu gangguan kesehatan yang menyerang sistem reproduksi perempuan. Perempuan dengan PCOS memiliki terlalu banyak hormon pria dan sedikit hormon wanita, yang menyebabkan terganggunya ovulasi. PCOS biasanya menyebabkan ovarium membesar dan mungkin mengandung sejumlah kista kecil.
Jika terus dibiarkan dan tidak diobati, ketidakseimbangan hormon ini dapat memengaruhi beberapa aspek, mulai dari siklus menstruasi wanita, penampilan, kemampuan memiliki anak, hingga kesehatannya secara keseluruhan. Sayangnya, gangguan ini seringkali kurang terdiagnosis sehingga memengaruhi kesehatan wanita. Untuk itu, sangat penting bagi perempuan khususnya yang masih dalam usia produktif untuk mengetahui beberapa fakta mengenai PCOS.
Berikut ini ada beberapa fakta penting seputar PCOS yang wajib perempuan ketahui.
1. Seringkali gejala PCOS tidak terdiagnosis
Beberapa gejala PCOS adalah munculnya jerawat, pertumbuhan rambut yang berlebihan di area wajah dan tubuh, serta rambut rontok. Selain itu, pasien PCOS harus memiliki dua dari tiga gejala berikut, yaitu siklus menstruasi tidak teratur, aktivitas androgen berlebih, dan ovarium polikistik.
Akan tetapi, seringkali kombinasi gejala tidak diperhatikan karena pasien berkonsultasi pada lebih dari satu dokter, sehingga menyebabkan kesenjangan informasi. Juga karena wanita dengan PCOS justru berkonsultasi dengan dokter kulit, tanpa berkonsultasi dengan dokter kandungan. Akibatnya, gejala PCOS ini tidak terdiagnosa.
2. Perempuan dengan PCOS umumnya mengalami masalah emosional yang cukup tinggi
Pasien dengan PCOS umumnya menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Masalah kesehatan lainnya seperti gangguan makan yang kemudian menyebabkan obesitas juga sering terjadi. Selain itu, perempuan dengan PCOS juga lebih sering mengalami gangguan tidur.
3. PCOS juga kerap menyebabkan masalah kesuburan
PCOS merupakan salah satu penyebab utama pada masalah kesuburan, akan tetapi bukan berarti perempuan dengan PCOS tidak bisa hamil sama sekali. Perempuan biasanya akan sadar kalau dirinya terkena PCOS atau sindrom ovarium polikistik ketika mereka sedang dalam program kehamilan.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti mereka tidak bisa hamil. Untuk pasien dengan PCOS, dokter biasanya akan memberikan obat yang bisa mengendalikan hormon dan membuat tubuh berovulasi.
4. Olahraga bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi PCOS
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala PCOS adalah dengan olahraga. Olahraga dapat membantu mengatasi PCOS dengan cara mengendalikan glukosa dan insulin. Olahraga mampu mengurangi glukosa dalam darah dan memindahkannya ke otot, yang dapat mengurangi kebutuhan insulin dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Jika insulin terkendali, testosteron juga dapat dikendalikan dengan lebih baik dan gejala PCOS cenderung berkurang. Selain itu, olahraga juga membantu tubuh melepaskan zat kimia yang disebut endorfin, yaitu hormon yang membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
5. Diet yang tepat untuk mengatasi PCOS
Makanan tinggi serat dapat membantu melawan resistensi insulin dengan cara memperlambat pencernaan dan mengurangi dampak gula pada darah. Beberapa makanan berserat tinggi yang baik untuk pasien PCOS, di antaranya adalah brokoli, kembang kol, paprika merah, kacang-kacangan, buah beri, dan labu. Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah karbohidrat olahan, seperti roti putih, camilan manis, dan daging olahan.
6. PCOS dapat sembuh dan kembali muncul
PCOS dapat sembuh dan datang kembali tergantung pada bagaimana sindrom ini dikelola atau seberapa kuat gejalanya dikendalikan. Menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga, pola makan sehat, menghindari stres, tidur dan istirahat yang teratur dapat mencegah dan mengatasi gejala PCOS.
Nah, itu tadi beberapa fakta mengenai PCOS. Mengetahui gejala PCOS tentunya akan membuat kamu lebih waspada dan peka terhadap sindrom ini. Selain itu, apabila kamu didiagnosis mengalami PCOS, jangan panik dan segera konsultasikan dengan dokter mengenai gaya hidup yang harus kamu terapkan dan pengobatan yang cocok.
