5 Alasan Menstrual Cup Gak Bakal Tumpah Walau Kamu Lagi Salto

Alasan paling utama kenapa menstrual cup gak bakal tumpah adalah karena adanya daya hisap atau efek vakum. Saat kamu memasukkan cup dengan cara yang benar, pinggiran silikonnya akan terbuka sempurna dan menempel kuat di dinding vagina. Udara yang terperangkap di dalamnya akan menciptakan segel kedap udara yang bikin cairan tetap terkunci di dalam cup.

​Segel ini sangat kuat sampai-sampai gerakan salto atau lari kencang sekalipun gak bakal bisa ngelepasinnya. Selama posisi cup sudah terpasang dengan pas dan vakumnya sudah terbentuk, cairan gak punya celah buat keluar. Kamu bisa bebas bergerak tanpa harus khawatir ada rembesan yang mengganggu aktivitas kamu.

​Setiap menstrual cup didesain dengan pinggiran atau bibir yang lebih tebal dan elastis dibandingkan bagian badannya. Bagian bibir ini berfungsi sebagai penyangga utama yang memastikan cup tetap berada di posisinya meskipun otot tubuh kamu sedang bekerja keras. Elastisitas ini bikin cup bisa mengikuti bentuk dinding vagina kamu secara fleksibel.

​Gak peduli seberapa banyak kamu bergerak atau jungkir balik, bibir cup ini akan terus menekan dinding vagina secara lembut namun rapat. Desain ini memastikan gak ada ruang kosong yang tercipta diantara cup dan dinding tubuh kamu. Jadi, cairan tetap bakal langsung masuk ke dalam wadah tanpa sempat mampir ke area luar.

Kebanyakan brand lokal maupun internasional menggunakan bahan medical grade silicone yang punya tekstur unik di permukaannya. Bahan ini gak licin saat bersentuhan dengan jaringan tubuh manusia, sehingga posisinya gak gampang bergeser atau melorot ke bawah. Sifat silikon ini justru cenderung menempel dengan stabil di dalam lingkungan yang lembap sekalipun.

​Karena bahannya yang anti slip ini, cup gak bakal terpengaruh oleh gaya gravitasi saat kamu salto atau berdiri terbalik. Kamu gak perlu takut cup bakal pindah tempat atau berubah posisi secara drastis saat otot perut kamu menegang. Bahannya tetap bakal stay di tempat semula sejak pertama kali kamu pasang dengan benar.

Berbeda dengan pembalut yang permukaannya datar, menstrual cup punya bentuk seperti cangkir atau corong dengan dasar yang cukup dalam. Saat cairan masuk, dia akan terkumpul di bagian paling bawah karena bantuan gravitasi dan desain wadahnya. Ruang di dalam cup ini sebenarnya cukup luas buat menampung cairan tanpa harus penuh sampai ke bibir cup.

​Saat kamu melakukan gerakan salto, cairan di dalam memang bakal bergerak, tapi gak bakal langsung keluar karena tertahan oleh dinding cup yang tinggi. Ditambah lagi dengan efek vakum tadi, cairan gak punya jalan keluar selain tetap diam di dalam wadah tersebut. Kamu jadi bisa merasa aman karena cairan terkunci di ruang tertutup yang rapat.

​Vagina kamu secara alami dikelilingi oleh otot-otot yang kuat, yang secara otomatis bakal memegang menstrual cup tetap di tempatnya. Otot-otot ini bekerja seperti pelukan alami yang memastikan benda di dalamnya gak bergerak bebas. Saat kamu aktif bergerak atau salto, otot-otot ini justru makin membantu menjaga stabilitas posisi cup.

​Kekuatan otot vagina ini jadi pertahanan tambahan selain daya vakum dari cup itu sendiri. Jadi, kamu gak cuma mengandalkan alatnya saja, tapi tubuh kamu juga ikut bekerja menjaga keamanan selama masa menstruasi. Gabungan antara alat yang pas dan kerja otot tubuh inilah yang bikin menstrual cup jadi pilihan paling aman buat para atlet atau kamu yang hobi olahraga ekstrem.

Intinya, menstrual cup didesain buat mengikuti gaya hidup kamu yang aktif, bukan sebaliknya. Kamu gak perlu lagi merasa terbatas atau takut beraktivitas berat cuma karena lagi datang bulan. Selama cara pasangnya sudah benar dan ukuran cup sudah sesuai, gerakan seheboh apa pun gak bakal jadi masalah.

​Jadi, sekarang kamu gak perlu ragu lagi buat tetap aktif dan produktif meskipun lagi dalam masa menstruasi. Pastikan saja kamu sudah merasa nyaman dengan posisi cup sebelum mulai beraktivitas berat.