7 Alasan Pentingnya Mengenakan Pakaian Dalam

Tidak mengenakan celana dalam bisa menyebabkan iritasi. Area genital sangatlah sensitif dan rentan terhadap peradangan. Jadi, jika kamu tidak memakai celana dalam yang berkualitas, kamu berpotensi mengalami sejumlah masalah, bahkan gangguan reproduksi.

Penting untuk melakukan yang terbaik untuk menjaga area genital dan mencegah iritasi. Dan, mengenakan pakaian dalam adalah cara paling sederhana untuk melakukannya.

Selain pada wajah, ternyata jerawat juga rentan muncul di sekitar paha dan pantat. Ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke folikel dan pori-pori rambut.

Salah satu cara termudah untuk mencegah jerawat di sekitar pantat adalah dengan menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat dan minyak. Ini penting untuk membantu mencegah penumpukan minyak dan pori-pori tersumbat.

Celana dalam memberikan penghalang terhadap bakteri, jamur, kotoran, dan kontaminan lingkungan lainnya. Hal ini terutama penting jika kamu mengenakan bawahan yang hanya dicuci sesekali, seperti celana jeans. Jarang mencuci bawahan dapat memerangkap kuman di sekitar alat kelamin.

Mengenakan celana dalam berbahan katun dapat mengurangi risiko terkena infeksi bakteri tertentu, seperti vaginosis bakterialis.

Berolahraga bisa menyebabkan keringat berlebih. Kombinasi keringat dan pakaian ketat dapat mendorong pertumbuhan bakteri.

Dalam hal ini, mengenakan pakaian dalam yang menyerap keringat dan memungkinkan area genital untuk bernapas sangatlah penting. Ini dapat menjaga area genital tetap bersih dan kering sehingga kamu dapat berolahraga dengan lebih nyaman.

Hindari pakaian dalam berbahan poliester atau lycra karena bahan-bahan ini bersifat memerangkap kelembapan, sehingga berpotensi menyebabkan infeksi.

Kelembapan berlebih di area genital dapat menyebabkan berkembangnya infeksi bakteri. Menutupi vagina atau penis dengan pakaian dalam yang tepat dapat membantu mengontrol kelembapan, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri yang berpotensi berbahaya.

Saat membeli pakaian dalam, pilih yang terbuat dari bahan katun dan sedikit longgar. Ini akan membantu menyerap keringat sekaligus mencegah iritasi pada vulva.

Saat beraktivitas sepanjang hari, kamu dapat mengeluarkan keringat, darah, keputihan, dan urine dari area genital. Mengenakan pakaian dalam dapat membantu memerangkap cairan ini dan mencegahnya tembus ke pakaian.

Jika kamu sedang mengalami keputihan yang cukup banyak, memakai pakaian dalam dengan bahan yang lebih tebal dapat mengurangi kebocoran.

Gesekan terjadi saat ada kontak kulit dengan kulit yang berulang atau ketika kulit bergesekan dengan pakaian. Kelebihan berat badan, mengenakan pakaian yang terlalu ketat, atau melakukan olahraga intensif dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lecet di area panggul.

Memakai celana dalam dapat melindungi paha dari gesekan dan iritasi pada pakaian.

Sudah jelas ya bahwa mengenakan pakaian dalam lebih dari sekadar norma, melainkan memiliki alasan kesehatan.

Mengenakan pakaian dalam dapat memberikan banyak manfaat untuk melindungi kesehatan area genital. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, pastikan kamu memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan ukurannya pas, tidak terlalu ketat.

Referensi

Eby.  Diakses pada Juni 2024. Why Do We Wear Underwear? 11 Health Reasons Why You Should.
Healthnews. Diakses pada Juni 2024. Why Do We Wear Underwear?
The Healthy. Diakses pada Juni 2024. Why Do We Wear Underwear? 8 Health Reasons You Need Them.