TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Push Up Vs Angkat Beban, Mana yang Lebih Efektif supaya Berotot?

Keduanya sama-sama efektif, tapi...

cheatsheet.com

Setiap orang, khususnya pria pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal alias berotot. Pasalnya, badan berotot dinilai seksi oleh sebagian wanita sehingga menjadi nilai plus tersendiri untuk menggaet pasangan. Tak heran apabila banyak pria yang rela melakukan segala cara demi mencapai tubuh yang ideal.

Sebenarnya ada banyak sekali opsi yang bisa dilakukan untuk membentuk tubuh. Namun, yang paling favorit adalah push up dan latihan angkat beban. Apalagi keduanya sama-sama mudah untuk dilakukan di mana saja dan kapan saja. 

Meski demikian, mulai muncul perdebatan baru, lebih efektif mana antara push up dan latihan angkat beban? Baca sampai habis untuk mengetahui jawabannya!

1. Push up hanya melatih bagian tubuh tertentu

pexels.com/Andrea Piacquadio

Melansir Live Strong, push up hanya melatih beberapa bagian tubuh tertentu. Secara umum, push up memang hanya menargetkan otot lengan, bahu, dan dada. Sementara itu, secara khusus, push up membantu mengembangkan deltoid, dada, dan trisep.

Selain itu, push up juga melibatkan banyak otot sekunder, seperti perut, glutes, dan bahkan paha depan yang menjaga kaki tetap lurus sepanjang melakukan latihan ini. 

2. Latihan angkat beban lebih efektif

pixabay.com/Shishirpal

Jika push up hanya melatih beberapa bagian tubuh tertentu, angkat beban justru membuatmu bisa melatih seluruh tubuh. Uniknya, ketika ingin memfokuskan pada melatih dada, bahu, dan trisep saja, beban biasanya tetap lebih unggul dibandingkan push up.

Baca Juga: 8 Fakta Unik Otot Tubuh yang Bisa Dibentuk, Mau Sixpack Perlu Baca

3. Push up lebih nyaman dilakukan

pixabay.com

Sebagaimana dikutip dari Azcentral, push up lebih nyaman dilakukan daripada latihan angkat beban, apalagi untuk pemula. Bagaimana tidak, hanya bermodalkan lantai kosong saja kamu sudah bisa melakukan push up.

Kamu bisa melakukannya setiap saat tanpa perlu menyiapkan alat berat seperti dumb bell dan semacamnya. Jika tubuh mulai goyah, kamu bisa beristirahat terlebih dahulu.

4. Push up tidak menghasilkan otot secara signifikan

pexels.com/andreapiacquadio

Push up memang menjadi latihan yang efektif untuk perkembangan tubuh bagian atas, tetapi mereka mungkin tidak akan menghasilkan otot secara signifikan. Sebab, push up tidak banyak menantang otot kamu, terutama setelah beberapa bulan melakukan latihan ini.

Kalau kamu ingin push up efektif dalam melatih otot, maka kamu harus memastikan berat badan kamu terus bertambah supaya bisa lebih menantang otot dan memicu pertumbuhan otot.

5. Latihan angkat beban melatih tubuh secara merata

pexels.com/Viktor Freitar

Latihan angkat berat dapat menantang semua otot tubuh ke tingkat yang sama. Bukan tanpa sebab, kamu memiliki opsi untuk melatih otot tubuh bagian bawah dengan melakukan leg press selain hanya melatih tubuh bagian atas. Praktis, latihan angkat beban bisa menghasilkan otot secara merata.

Tentu apa yang latihan angkat beban berikan tidak akan bisa diberikan oleh push up. Dengan push up, kamu hanya melatih tubuh bagian atas sehingga perkembangan otot tidak menyeluruh.

6. Gabungkan push up dengan latihan angkat beban

coachmag.co.uk

Jika bingung memilih antara keduanya, kamu juga bisa melakukannya sekaligus. Caranya adalah dengan melakukan push up sebagai pemanasan sebelum memulai program latihan angkat beban.

Kendati begitu, kamu juga tidak boleh melakukannya secara berlebihan. Perlu dicatat, apabila kamu melakukan push up di hari ini, maka besok kamu tidak boleh melakukan bench press.

Hal ini tak lepas dari otot juga membutuhkan waktu untuk beristirahat selama 48 jam. Kalau tetap membandel, itu hanya menghambat perolehan otot saja sehingga latihan jadi sia-sia.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat Pull-up, Melatih Otot Bagian Atas hingga Tingkatkan Mood

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya