TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Tanda Kamu Letih Berolahraga, Harus Istirahat!

Kalau diforsir, kamu malah bisa cedera atau sakit!

ilustrasi kelelahan setelah olahraga (pexels.com/ShotPot)

Salah satu aspek hidup sehat adalah olahraga. Coba jawab dalam hati, apa kamu punya target bentuk tubuh ideal? Kalau iya, berapa lama waktu yang kamu luangkan untuk olahraga setiap harinya atau dalam seminggu?

Kalau kebanyakan, hati-hati! Meskipun olahraga itu pada dasarnya baik, tetapi keseringan olahraga bisa membuatmu letih, apalagi bila tidak ada jeda untuk pemulihan tubuh. Selain hasilnya tidak terlihat, tubuhmu yang bakal kena dampaknya! Fenomena ini sering terjadi pada olahraga high-intensity interval training (HIIT) dan angkat besi.

Salah satu tanda dari kebiasaan olahraga yang salah adalah rasa capek terus-menerus. Kalau kamu merasakannya, simak tanda sudah terlalu letih berolahraga dan harus beristirahat dulu!

1. Pola makan berantakan hingga kekurangan nutrisi

Sibuk olahraga hingga tak ingat makan? Cadangan energimu bisa terkuras, sampai mengalami komplikasi kekurangan nutrisi seperti anemia. Selain itu, sistem kardiovaskular, pencernaan, dan sistem endokrin juga bisa terganggu, sehingga memunculkan berbagai komplikasi seperti siklus haid yang tidak teratur.

Baca Juga: 7 Olahraga Paling Efektif untuk Mengecilkan Lemak Paha, Coba Sekarang!

2. Nyeri dan tegang otot

ilustrasi letih setelah berolahraga (pexels.com/Victor Freitas)

Memaksakan diri saat olahraga HIIT dapat menyebabkan nyeri dan tegang otot. Selain itu Memberi tekanan pada tubuh secara berlebihan dapat menyebabkan nyeri dan cedera.

3. Tubuh stres dan lelah

Terlalu sering berolahraga kardio dapat membuat tubuh stres dan lelah, sehingga menyebabkan cedera pada tulang kaki, dari tegang sendi hingga patah tulang. Jika kaki sudah dirasa tidak mampu, segeralah beristirahat.

4. Tubuh tak juga pulih dari capek

ilustrasi kelelahan, kecapekan (freepik.com/yanalya)

Letih setelah berolahraga itu normal. Akan tetapi, kalau tubuh tidak pulih sepenuhnya setelah beristirahat, kamu mungkin terlalu lelah sampai pemulihan tidak berlangsung secara optimal. 

Atau, bisa jadi itu adalah indikasi kalau kamu belum mendapatkan nutrisi yang cukup sebelum berolahraga.

5. Nafsu makan berkurang

Meskipun membakar kalori, olahraga yang baik menghasilkan nafsu makan. Kalau olahraga terlalu keras, tubuhmu kelelahan dan hormon tubuh jadi tidak seimbang, sehingga nafsu makan berkurang dan ini bisa menyebabkan penurunan berat badan.

6. Mengalami depresi dan mood swing

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrew Neel)

Olahraga berlebihan dapat memengaruhi hormon kortisol yang berkaitan dengan stres. Akibatnya, kamu mengalami depresi dan mood swing. Selain itu, olahraga jadi tidak optimal karena konsentrasi terganggu dan antusiasmemu berkurang.

7. Nyeri otot atau cedera yang berkepanjangan

Nyeri otot atau cedera yang berkepanjangan adalah salah satu tanda latihan yang diforsir! Istirahat dan memberi jeda antara hari latihan amat penting untuk memulihkan tubuhmu dari tekanan.

Baca Juga: Bisa Bikin Sakit, Ini Alasan untuk Tidak Olahraga di Area Berpolusi

8. Tubuh malah menjadi lemah

ilustrasi lemah, capek, letih (pexels.com/Andres Ayrton)

Olahraga seharusnya membuatmu lebih aktif. Namun, olahraga berlebihan malah mengakibatkan efek sebaliknya. Tubuhmu malah lemah, tidak lincah, dan refleks jadi lambat sehingga lebih sulit untuk mencapai target.

9. Latihan malah makin sulit dan tenaga jadi banyak terkuras

Latihan yang benar membuatmu semakin kuat. Kalau terlalu memaksakan, latihan malah semakin sulit dan tenagamu jadi banyak terkuras! Salah satu tandanya adalah jantungmu berdebar kencang saat berolahraga dan lama untuk kembali normal meski sudah selesai.

10. Sulit untuk relaks dan tidur

ilustrasi sulit tidur (freepik.com/jcomp)

Jika olahraga berlebihan membuatmu stres, maka kamu akan sulit untuk relaks dan tidur. Padahal, tidur dibutuhkan agar tubuh bisa meregenerasi dirinya. Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan dan mood swing.

11. Kamu jadi sering sakit

Seiring perasaan letih dan lesu, olahraga yang dipaksakan bisa membuatmu merasa sering sakit. Selain itu, kamu juga merasa rentan terhadap infeksi, penyakit ringan, dan infeksi saluran pernapasan atas.

12. Awas, bisa bikin berat badan naik!

ilustrasi kenaikan berat badan (pixabay.com/jarmoluk)

Olahraga agar kurus? Kalau berlebihan, berat badan malah bisa naik. Kenapa? Ini karena kadar hormon testosteron terjun bebas dan hormon kortisol meroket saat kamu memforsir diri. Akibatnya, jaringan otot hilang, berat badan bertambah, dan lemak perut menumpuk.

13. Lelah fisik dan mental

Terakhir, terlalu memaksakan diri membuatmu lelah fisik dan mental, sehingga kehilangan motivasi untuk berolahraga. Kamu dapat merasa gagal mencapai target atau merasa sia-sia dan sakit!

Kapan harus beristirahat? Kapan harus cari bantuan ke ahlinya?

ilustrasi olahraga dengan dipandu personal trainer (unsplash.com/Jonathan Borba)

Kalau kamu mengalami beberapa tanda di atas, cobalah luangkan waktu lebih lama untuk beristirahat, apalagi bila kamu mengalami cedera. Selama beristirahat, jauhi latihan HIIT atau olahraga intens seperti angkat besi dan kardio. Fokuslah pada pemulihan diri terlebih dulu.

Akan tetapi, kalau kamu tak kunjung pulih dari rasa letih dan/atau cedera memburuk seperti nyeri otot atau sendi yang membandel hingga lebih dari 1 jam, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau terapis. 

Dokter, terapis, hingga personal trainer bisa merancang program latihan dan istirahat yang seimbang agar kamu tetap sehat sambil menuju target badan ideal.

Bagaimana untuk segera pulih? Berapa lama waktu yang diperlukan?

Untuk pulih, waktu yang diperlukan setiap orang bisa berbeda-beda. Jika kamu benar-benar berhenti total dari seluruh aktivitas dan olahraga berat, maka tubuhmu akan mengalami peningkatan setelah 2 minggu. Untuk pulih total, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 3 bulan.

Lalu, apakah pada saat itu kamu tidak perlu berolahraga? Itu pilihanmu. Namun, kamu disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan agar tubuh tetap aktif. Penting untuk "mendengarkan" tubuhmu saat berolahraga ringan ini. Jika mulai merasa capek, jangan diforsir dan kembali beristirahat.

Baca Juga: Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya