TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pengaruh Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Mental 

Cara asyik merawat kesehatan mental dengan musik

ilustrasi bermain musik (pexels.com/Brett Sayles)

Musik bukan hanya hiburan semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental kita. Berdasarkan penelitian, musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati, meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan bahkan membantu mengatasi masalah emosional seperti kecemasan dan depresi.

Mungkin kamu pernah merasakan efek positif dari mendengarkan musik ketika merasa sedih atau kelelahan. Itulah sebabnya, terapi musik makin populer dan ini telah digunakan sebagai bagian dari terapi kesehatan mental. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pengaruh musik dalam kesehatan mental, yang telah dirangkum dari studi dalam jurnal PLOS One tahun 2013 dan The Arts in Psychotherapy tahun 2012.

1. Meningkatkan mood dan emosi

ilustrasi suasana hati ceria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu pengaruh positif musik dalam kesehatan mental adalah meningkatkan mood dan emosi. Musik dapat memicu respons emosional dalam otak yang dapat meningkatkan rasa bahagia, sedih, atau romantis pada pendengarnya.

Selain itu, musik juga dapat membantu kita merasa lebih tenang dan rileks, sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan.

Sebagai contoh, ketika kita merasa sedih atau down, kita dapat mendengarkan musik yang kita sukai untuk memperbaiki mood dan emosi.

Beberapa jenis musik yang dikenal dapat meningkatkan mood dan emosi adalah musik klasik, jaz, atau pop yang upbeat dan energik.

Jadi, saat kamu merasa sedih atau down, kamu bisa mendengarkan musik untuk memperbaiki emosi.

Baca Juga: Studi: Terapi Musik Ampuh Bantu Komunikasi Pasien Demensia

2. Meningkatkan kualitas tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengaruh positif musik lainnya bagi kesehatan mental adalah meningkatkan kualitas tidur. Banyak orang mengalami sulit tidur tidur karena stres atau kecemasan yang dirasakan. Nah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat kita merasa lebih rileks.

Beberapa jenis musik yang dikenal dapat membantu meningkatkan kualitas tidur adalah musik instrumental atau meditasi. Musik jenis ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga dapat membantu kita merasa lebih rileks dan mudah tidur.

3. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

ilustrasi produktif dalam bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Musik juga dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas kita. Beberapa jenis musik yang diketahui dapat membantu adalah musik instrumental, klasik, atau ambient yang memiliki irama dan tempo yang stabil.

Sebagai contoh, ketika sedang bekerja atau belajar, musik dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Musik juga dapat membantu mempertahankan tingkat energi dan semangat yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja.

4. Meningkatkan daya tahan mental

ilustrasi meditasi (pexels.com/Marcus Aurelius)

Pengaruh positif musik lainnya dalam kesehatan mental adalah meningkatkan daya tahan mental. Mendengarkan musik yang kita sukai dapat membantu meningkatkan kekuatan mental dan memperkuat rasa optimisme dalam diri. Musik juga dapat membantu kita merasa lebih percaya diri dan memotivasi untuk mencapai tujuan hidup.

Sebagai contoh, ketika sedang menghadapi situasi sulit atau tantangan hidup, musik dapat membantu memberikan semangat dan motivasi untuk terus berjuang.

Musik juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan saat menghadapi situasi sulit.

Jadi, saat merasa terjebak dalam situasi sulit, mendengarkan musik bisa membantu untuk meningkatkan daya tahan mental.

Baca Juga: 7 Jenis Terapi Musik yang Jarang Orang Ketahui!

Verified Writer

Fahri risar

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya