TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat, Sudah Tahu?

Salah satunya dengan minum kopi

Ilustrasi lutut nyeri karena gout akibat asam urat tinggi. freepik.com/rawpixel.com

Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi. Asam urat membentuk kristal di persendian. Kondisi ini sering terjadi di sendi jempol kaki, tetapi bisa juga muncul di sendi mana pun. Sendi yang umumnya terdampak adalah pergelangan kaki, lutut, bahu, pergelangan tangan, dan jari.

Peradangan bisa menyebabkan sendi membengkak, nyeri sendi yang tak tertahankan, dan terkadang disertai rasa panas.

Penanganan asam urat yang tinggi butuh pemeriksaan dan pengobatan dokter. Namun, untuk mendukung pengobatan tersebut, ada beberapa cara menurunkan asam urat secara alami, sekaligus membantu meringankan gejala asam urat. Apa saja? Simak satu per satu, ya!

1. Menjaga berat badan yang sehat

freepik.com/drobotdean

Mencapai dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Melansir Medical News Today, obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada usia muda. Selain itu, kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko sindrom metabolik.

Obesitas juga dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko penyakit jantung. Bahkan, kelebihan berat badan juga berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi dari peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko asam urat.

Penurunan berat badan yang cepat, misalnya karena diet ekstrem, juga bisa meningkatkan asam urat. Maka dari itu, kamu harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan. Misalnya dengan gaya hidup lebih aktif, pola makan bergizi seimbang, serta memilih makanan yang padat nutrisi.

Baca Juga: Tips Diet untuk Penderita Asam Urat, Ini Anjuran dan Pantangannya

2. Mengonsumsi suplemen vitamin C 

freepik.com/ArthurHidden

Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko asam urat. Berdasarkan sebuah metaanalisis dari 13 uji coba terkontrol secara acak dalam The American College of Rheumatology tahun 2011, vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah, sehingga menurunkan risiko serangan nyeri sendi akibat asam urat atau gout.

Namun, penelitian belum secara meyakinkan membuktikan bahwa vitamin C dapat mengobati atau mencegah asam urat. Laporan tersebut hanya membuktikan bahwa vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat.

3. Batasi makanan tinggi purin

freepik.com/azerbaijan_stockers

Makanan tinggi purin merupakan makanan yang bersumber dari hewan maupun tumbuhan dan dapat menghasilkan asam urat saat zat purin dipecah di dalam organ hati. Asam urat akan memasuki aliran darah, lalu disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan melalui urine.

Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan naiknya kadar asam urat atau penumpukan asam urat di dalam darah.

Berikut adalah daftar makanan dan minuman tinggi purin yang perlu dibatasi oleh penderita asam urat:

  • Ikan trout, tuna, sarden, teri, remis, dan haring
  • Jeroan, seperti hati, ginjal, otak, dan organ lainnya
  • Minuman beralkohol
  • Daging, termasuk daging sapi, domba, dan babi
  • Kuah daging yang kental

4. Batasi atau hindari minuman manis dan alkohol

freepik.com/jcomp

Berdasarkan laporan dalam Annals of the Rheumatic Diseases tahun 2016, bahwa konsumsi alkohol dan minuman manis yang berlebihan, seperti soda dan jus manis, berkolerasi dengan peningkatan risiko asam urat.

Selain itu, alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu, sehingga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah metabolisme. Oleh sebab itu, hindari minuman manis dan alkohol dapat bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.

5. Makan makanan yang rendah kandungan purin

freepik.com/frimufilms

Tujuannya tentu untuk mengurangi dan menjaga kadar asam urat dalam tubuh. Daftar makanan yang kandungan purinnya rendah di antaranya:

  • Sayuran hijau
  • Buah-buahan, misalnya tomat
  • Teh dan kopi
  • Kacang-kacangan dan selai kacang
  • Roti dan sereal yang tidak banyak mengandung gandum
  • Telur, keju, mentega, dan mentega susu
  • Biji kakao dan cokelat
  • Produk susu rendah lemak dan bebas lemak

6. Minum kopi

freepik.com/master1305

Merujuk sebuah studi terhadap partisipan perempuan dalam Nurses’ Health Study tahun 2010 yang diterbitkanThe Journal American of Clinical Nutrition, risiko asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi.

Perempuan yang mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan 22 persen risiko asam urat dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Perempuan yang minum lebih dari 4 cangkir kopi per hari mengalami penurunan 57 persen risiko terkena kondisi ini.

Karena orang dengan asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Ada studi tahun 2014 yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3–5 cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular terendah.

7. Hindari obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar asam urat

freepik.com/drobotdean

Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat untuk tekanan darah tinggi atau gagal jantung, bisa memicu naiknya asam urat. Beberapa jenis obat-obatan tersebut antara lain:

  • Diuretik, seperti furosemide dan hydrochlorothiazide
  • Obat yang menekan sistem kekebalan, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ
  • Aspirin dosis rendah

Maka dari itu, bila kamu punya penyakit asam urat, penting untuk menginformasikannya ke dokter.

Baca Juga: 7 Komplikasi Berbahaya jika Asam Urat Tak Segera Diobati, Waspadalah!

Verified Writer

هني چاندرا كيرانا

Don't give up

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya