Bolehkah Suami Meremas Payudara Istri Saat Menyusui?
Pastikan istri nyaman, ya~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui jadi satu fase setelah melahirkan yang penuh tantangan. Pijatan dari pasangan di area dada selama masa mengasihi dapat membantu memberikan rasa rileks. Namun, ada kalanya payudara menjadi sangat sensitif, bahkan hanya dengan disentuh.
Dilema pun muncul. Dalam kondisi demikian, bolehkah suami meremas payudara istri saat menyusui? Yuk, cari tahu jawabannya, plus manfaat dan risiko yang mungkin terjadi.
Bolehkah suami meremas payudara istri saat menyusui?
Meremas berarti memberikan tekanan ke area luar payudara. Tindakan ini juga disebut sebagai kompresi payudara. Dilansir Healthline, tindakan ini boleh dilakukan.
Bukan tanpa tujuan, kompresi payudara secara manual merangsang refleks pengeluaran ASI. Dengan begitu, ASI bisa keluar secara maksimal selama proses menyusui. Selain itu, tindakan ini membantu meningkatkan aliran air susu.
Kompresi payudara biasa diberikan ketika bayi hanya menghisap payudara tanpa benar-benar meminum ASI. Bayi pun bisa minum lebih lancar dan banyak.
Lantas, bolehkah suami meremas payudara istri saat menyusui? Selama tidak mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu, pasangan boleh membantu dengan melakukan kompresi payudara tersebut.