TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Buah yang Dilarang Saat Program Hamil, Baiknya Dihindari!

Demi kesehatan ibu dan calon buah hati

ilustrasi ibu hamil makan buah (pexels.com/SHVETS Production)

Meski menyehatkan, beberapa buah justru bersifat tidak ramah pada kehamilan. Alih-alih menambah nutrisi, buah-buahan tertentu dapat memengaruhi kondisi ibu hamil.

Maka dari itu, deretan buah yang dilarang saat program hamil ini perlu dihindari. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan yang bersifat kebalikannya.

Buah yang dilarang saat program hamil

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat menjalani program hamil. Mulai dari aktivitas fisik hingga asupan makanan, termasuk konsumsi buah-buahan.

Beberapa buah memang baik untuk reproduksi dan calon buah hati. Namun, konsumsi buah-buahan tertentu pun dapat memicu efek samping yang kurang bagus untuk perkembangan calon buah hati. Apa saja?

1. Pepaya

ilustrasi buah pepaya (pexels.com/Any Lane)

Pepaya, terlebih pada pepaya muda yang belum matang, mengandung lateks. Efeknya tidak main-main, pada kehamilan muda dapat menyebabkan kontraksi dini yang membahayakan buah hati. 

Meski demikian, bukan berarti tidak boleh mengonsumsi pepaya sama sekali. Cukup pastikan pepaya yang dikonsumsi matang, dicuci bersih, dan dalam porsi yang tidak berlebihan.

2. Anggur

ilustrasi buah anggur (unsplash.com/neven krcmarek)

Anggur bisa jadi opsi buah yang mudah untuk dikonsumsi, tinggal petik-petik tanpa perlu mengupas. Namun, perlu diketahui bahwa anggur termasuk buah yang dilarang saat program hamil. 

Buah anggur diketahui meningkatkan panas tubuh yang berdampak bagi ibu dan jabang bayi. Meski masih jadi perdebatan, sebaiknya hindari makan anggur selama menjalani program kehamilan.

3. Nanas

Ilustrasi nanas (unsplash.com/pineapple)

Ketiga, nanas. Sudah jadi pembicaraan umum bahwa buah berwarna kuning cerah ini kurang mendukung kehamilan. Alasannya, terdapat sebuah enzim dalam nanas yang mengubah tekstur serviks dan memicu kontraksi dini.

Konsumsi nanas berlebihan dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, nanas mungkin menghasilkan rasa tidak nyaman pada perut dan diare. 

Baca Juga: Waktu Terbaik Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya  

4. Blewah

ilustrasi blewah (pixabay.com/colibri5)

Membayangkan blewah dengan sirup dan es batu memang menyegarkan. Namun, buah ini kurang dianjurkan bagi ibu-ibu yang merencanakan atau sedang menjalani kehamilan. 

Alasannya, pernah ada kasus paparan salmonella dan keracunan listeria yang berbahaya bagi kesehatan. Peristiwa tersebut terjadi di Australia. Sementara itu, di Indonesia bisa saja berbeda mengingat blewah yang dijual merupakan hasil petani lokal.

5. Asam jawa

Ilustrasi asam jawa (pixabay.com/@PublicDomainPictures)

Asam jawa memiliki rasa manis asam yang nyaman di lidah. Beberapa ibu hamil ada yang menginginkannya alias ngidam. Mengonsumsi asam jawa memang tidak langsung membahayakan, selama dalam jumlah wajar.

Buah berbentuk kecokelatan ini mengandung vitamin C cukup tinggi. Sayangnya, terlalu banyak asupan vitamin C dapat menahan progesteron dalam tubuh. Efek sampingnya, bisa menyebabkan keguguran atau kerusakan sel pada janin. Tidak heran, jika asam jawa termasuk buah yang dilarang saat program hamil.

6. Pisang

ilustrasi pisang (pexels.com/Mike Jones)

Sebenarnya buah lokal yang mudah dijumpai di Indonesia ini tidak berbahaya bagi kehamilan awal. Namun, lebih baik dihindari jika ibu memiliki riwayat alergi maupun diabetes. 

Sebab, pisang mengandung chitinase, semacam lateks yang berbahaya bagi individu dengan alergi ataupun gula darah tinggi. Efek sampingnya, menyebabkan suhu tubuh meningkat. 

7. Tomat kaleng

ilustrasi tomat kaleng (freepik.com/jcomp)

Masalahnya bukan pada tomat, tetapi pada kemasan kaleng yang mungkin dilapisi plastik dengan kandungan BPA. The National Toxicology Program Amerika Serikat memperingatkan bahaya paparan berlebih dari BPA, termasuk efek pada otak, perilaku, dan kelenjar prostat di janin, bayi, hingga anak-anak. 

Lalu, apa artinya perlu menghindari tomat kaleng? Opsinya, kamu bisa memilih produk yang menuliskan logo 'BPA free' atau yang dikemas dalam wadah kaca. Jika sudah dibuka, tuang di wadah lain dan jangan biarkan dalam kondisi terbuka di lemari pendingin. 

8. Buah beri beku

ilustrasi buah beku (freepik.com/freepik)

Buah beku secara keseluruhan termasuk dalam buah yang dilarang saat program hamil. Beri, atau buah-buahan lain yang dibekukan dalam waktu lama, bisa mengalami perubahan komposisi nutrisi. Selain itu, rasanya pun ikut berubah dan tidak lagi segar.

Konsumsi buah-buahan yang dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan dapat berubah menjadi racun bagi janin. Maka dari itu, sebaiknya ambil buah-buahan yang segar dan telah dicuci bersih.

9. Nangka

ilustrasi nangka (pixabay.com/Kieutruongphoto)

Dilansir Firstcry Parenting, nangka termasuk golongan buah yang bisa menambah energi. Kalori pada buah nangka mencapai 155 kkal. Selain itu, buah ini rendah lemak tidak sehat, kolesterol, dan sodium.

Sebenarnya, nutrisinya aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, patut menjadi perhatian jika ibu memiliki riwayat kesehatan diabetes. Sebab, konsumsi nangka dapat meningkatkan gula darah. Dari segi pencernaan, nangka dapat memicu diare yang menimbulkan rasa kurang nyaman.

Baca Juga: 7 Cara Membedakan PMS dan Hamil, Ketahui Gejala dan Cirinya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya