ilustrasi gym (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Tubuh setiap orang punya kapasitas dan keterbatasannya masing-masing. Maka, penting sekali untuk tidak membandingkan dirimu dengan orang lain saat di gym. Dengarkan tubuhmu dan sesuaikan intensitas latihan dengan kemampuan hari itu. Jika tubuh terasa lelah atau terlalu tegang, tidak ada salahnya untuk istirahat atau menurunkan beban latihan.
Jangan memaksakan diri hanya karena ingin terlihat maksimal di depan orang lain. Gym bukan tempat kompetisi, tapi ruang untuk bertumbuh sesuai ritme tubuhmu sendiri. Kamu tidak perlu langsung lima hari seminggu, cukup konsisten dua hingga tiga kali sebagai permulaan pun sudah bagus. Kuncinya adalah keberlanjutan, bukan intensitas yang menguras energi sejak awal.
Kalau ini pertama kali ke gym, tidak perlu merasa tertekan untuk langsung paham segalanya. Kesalahan kecil, rasa bingung, atau ketidaktahuan adalah bagian dari proses belajar. Gym bukan soal tren atau ikut-ikutan, melainkan soal bagaimana kamu mulai berinvestasi untuk kesehatan jangka panjang. Tidak usah malu, tidak usah takut dianggap telat mulai, karena setiap langkah kecil tetap punya arti besar.
Referensi
"The Ultimate Beginners Guide to the Gym". Fitness First. Diakses pada Agustus 2025.
"Beginner Workout Plan: Your First Week in the Gym". Planet Fitness. Diakses pada Agustus 2025.
"Beginner Gym Workout Routines". Pure Gym. Diakses pada Agustus 2025.
"Top 10 Gym Tips for Beginners". Places Leisure. Diakses pada Agustus 2025.
"Gym Workout for Beginners". Mad Muscles. Diakses pada Agustus 2025.