Apakah Makan Telur Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

Jadi begini, penurunan berat badan merupakan hasil dari perubahan perilaku secara bertahap. Pada dasarnya, untuk bisa menurunkan berat badan, kamu harus melakukan defisit kalori. Namun, secara keseluruhan, penurunan berat badan tidak bergantung pada satu hal, misalnya hanya mengonsumsi makanan tertentu. 

Jadi, hanya menambahkan telur ke dalam diet tanpa perubahan gaya hidup lainnya tidak akan menghasilkan penurunan berat badan. Namun, memasukkan telur ke dalam pola makan sehat dapat mendukung tujuan penurunan berat badan.

Misalnya, mengganti sosis atau daging olahan dengan telur sebagai sumber protein dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan sambil mengurangi asupan kalori. Dengan demikian, telur dapat membantumu makan lebih sedikit.

Intinya, telur itu sendiri bukanlah makanan ajaib yang dapat membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, jika kamu memasukkan telur ke dalam pola makan sehat bergizi seimbang dan mengombinasikannya dengan olahraga dan gaya hidup sehat lainnya, maka telur dapat mendukung kesuksesan program penurunan berat badan kamu.

Ada beberapa alasan mengapa telur dapat mendukung penurunan berat badan yang sehat:

• Rendah kalori: Satu telur berukuran besar hanya mengandung sekitar 74 kalori, tetapi sangat tinggi nutrisinya. Kuning telur juga sangat bergizi sehingga tidak perlu dihindari.
• Mengenyangkan: Telur sangat padat nutrisi dan mengenyangkan, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selanjutnya, ini dapat mengurangi asupan kalori harian.
• Meningkatkan metabolisme: Karena protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, maka tubuh dapat dengan mudah menggunakannya untuk pemeliharaan dan metabolisme.

Makan hingga tiga butir telur sehari umumnya tidak berbahaya.

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa makan banyak telur, terutama kuning telur, dapat meningkatkan kolesterol. Namun, banyak penelitian membantah klaim ini, yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara mengonsumsi kuning telur dengan kadar kolesterol darah.

Meskipun demikian, jika kolesterol masih menjadi kekhawatiranmu, kamu bisa memilih untuk hanya mengonsumsi putih telur dan melewatkan kuningnya.

Kuncinya terletak pada mengintegrasikannya dalam pola makan yang seimbang. Mengonsumsi telur saat sarapan tampaknya menjadi strategi yang paling efektif, karena dapat membantu mengurangi total asupan kalori sepanjang hari.

Berikut ini beberapa cara memasak telur yang paling sehat:

• Dipanggang.
• Direbus.
• Dibuat menjadi telur dadar.
• Orak-arik.
• Poached.

Meskipun telur baik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi kamu tidak bisa hanya makan telur setiap hari. Kamu harus mengombinasikan telur dengan makanan sehat lainnya.

Berikut ini beberapa cara lezat untuk memasukkan telur ke dalam menu makan sepanjang hari:

• Untuk sarapan: Pilihan telur untuk sarapan tidak terbatas. Mulailah hari dengan telur orak-arik dengan bayam dan keju, semangkuk oatmeal dengan telur orak-arik, atau roti panggang alpukat dengan telur mata sapi.
• Untuk makan siang: Kamu bisa makan salad dengan telur sebagai tambahan protein.
• Untuk makan malam: Telur menjadi pelengkap yang memuaskan untuk semangkuk mi dan pasta.

Jadi, telur dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan membuatmu kenyang lebih lama. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, telur harus menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan lewat pengaturan pola makan sehat dan seimbang, serta didukung dengan rutin berolahraga, tidur cukup, dan mampu mengelola stres dengan baik.

Referensi

"Are Eggs Good for Weight Loss? Here's What a Dietitian Has to Say." Eating Well. Diakses Januari 2025. 
"Eggs Might Be the Ultimate Weight Management Food." Healthline. Diakses Januari 2025. 
"Can Eating Eggs Help you Lose Weight?" Medical News Today. Diakses Januari 2025.