4 Bahaya Fosfor Putih bagi Kesehatan, Bisa Berakibat Fatal

01 Nov 2023, 15:12 WIB

ilustrasi luka (freepik.com/prostooleh)

Human Right Watch membenarkan bahwa militer Israel menggunaan fosfor putih dalam operasi di Gaza dan Lebanon. Pemakaian senyawa tersebut dikatakan memiliki dampak lebih buruk terhadap manusia dibandingkan senjata lain dengan daya ledak serupa, melansir WebMD.

Bahaya fosfor putih bagi kesehatan pun dikatakan dapat memengaruhi tubuh. Dampaknya didapat melalui semua jalur paparan. Risiko berikut ini menjadi alasan mengapa penggunaan white phosporus harus disesuaikan dengan aturan internasional yang berlaku.

Apa itu fosfor putih?

Fosfor putih atau white phosporus merupakan bahan kimia yang terbuat dari batuan fosfat. Senyawa ini bertekstur seperti lilin jika berwujud padat. Adapun aromanya mirip seperti bawang putih. Meski disebut sebagai fosfor putih, warnanya bisa sedikit lebih kuning bahkan tidak berwarna atau bening.

Fosfor putih secara spontan dapat terbakar di udara. Senyawa ini juga dikenal sebagai senjata pembakar dengan daya ledak destruktifnya yang dapat menyebarkan api.

Fosfor akan terus terbakar hingga habis selama dilepaskan di udara yang memuat oksigen. Dilansir sumber yang sama, senjata ini dapat menyebabkan cedera serius, sulit diobati, dan memerlukan perawatan khusus.

Bahaya fosfor putih bagi kesehatan

Disebutkan sebelumnya, fosfor putih dapat menimbulkan dampak buruk dari semua bentuk paparan. Termasuk jika bersentuhan dengan kulit, terhirup melalui pernapasan, hingga terkena mata. Berikut uraian lebih jelasnya.

1. Luka bakar yang parah

ilustrasi luka bakar (freepik.com/freepik)

Bahaya fosfor putih bagi kesehatan dapat muncul ketika senyawa ini bersentuhan dengan kulit. Senyawa ini dapat menimbulkan luka bakar yang sangat menyakitkan akibat kombinasi cedera termal dan kimia. Area kulit yang terpapar dapat memicu luka bakar nekrotik serta dipenuhi jaringan yang terkelupas.

Fosfor putih sangat larut dalam lipid. Hal tersebut membuat senyawa ini dapat menembus jaringan di bawahnya. Faktanya, luka bakar akibat fosfor putih, bahkan kurang dari 10 persen tubuh, dapat menagkibatkan kematian karena memicu kerusakan pada ginjal, hati, dan jantung, melansir WebMD.

2. Menyebabkan perforasi kornea

Paparan fosfor putih melalui mata dapat menyebabkan luka bakar dan perforasi kornea. Perforasi sendiri merupakan lubang yang berkembang dan menembus dinding organ tubuh, melansir MedlinePlus.

Paparan asap pembakaran fosfor pun dapat menyebabkan iritasi mata. Lebih lanjut, senyawa tersebut juga dapat memicu blefarospasme, fotofobia, lakrimasi, dan konjungtivis pada mata.

3. Iritasi saluran pernapasan

ilustrasi infeksi saluran pernapasan pada anak-anak (everymum.ie)

Bahaya fosfor putih bagi kesehatan juga ada ketika paparan terjadi melalui inhalasi. Asap dari pembakaran fosfor dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan bagian atas. Selain itu, dapat menyebabkan sakit kepala hingga edema paru yang tertunda, melansir World Health Organization.

Menghirup udara dengan kandungan fosfor dapat memicu kondisi yang disebut phossy jaw atau nekrosis fosfor pada rahang. Tandanya termasuk abses tak tertahankan di area mulut dan memicu kerusakan wajah bahkan kerusakan otak yang fatal, melansir Royal College of Surgeons.

4. Kerusakan organ

Konsumsi fosfor dalam jumlah sedikit, seperti terlarut dalam minuman, dapat menyebabkan kerusakan organ serius. Dilansir Agency for Toxic Substances and Disease Registry CDC, hal tersebut termasuk kerusakan hati, jantung, ginjal, hingga kematian.

Bahkan jika mendapat pengobatan dan berhasil selamat dari cedera awal, paparan fosfor putih masih menyebabkan penderitaan seumur hidup. Penderitaan yang dirasa seperti kontraktur atau pengencangan jaringan secara permanen yang menghambat mobilitas.

Bahaya fosfor putih bagi kesehatan bisa sangat serius, meski paparannya sangat sedikit. Belum lagi tidak ada obat penawar untuk toksisitas atas fosfor putih ini. Perawatan akibat bom fosfor putih harus segera dilakukan untuk menghindari luka bakar lebih lanjut.