6 Risiko Kesehatan akibat Makan Es Krim Berlebihan, Bahaya!

Dilansir Eat This Not That!, satu pint es krim bisa mengandung sekitar 1.000 kalori, dan bagi beberapa orang jumlah tersebut melebihi dari setengah asupan harian kalori mereka. Artinya, bila makan es krim berlebihan jadi kebiasaan, jangan kaget kalau berat badan naik. Ingat, kalori ekstra yang melebihi dari kebutuhan tubuh akan menyebabkan penambahan berat badan.

Ingat, es krim adalah salah satu makanan yang tinggi gula. Sudah banyak penelitian, salah satunya dalam jurnal Obesity Reviews tahun 2013, yang menemukan hubungan antara konsumsi tinggi gula dengan peningkatan berat badan.

Bila sampai berat badan naik karena makan es krim berlebihan setiap hari, kamu juga bisa meningkatkan risiko mengembangkan penyakit kronis karenanya, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker, menurut laporan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2006.

Dilansir FutureYou Cambridge, satu scoop es krim menyediakan sekitar 250-350 kalori dan lebih dari setengah jumlah lemak jenuh harian, bahkan tanpa memperhitungkan cone es krim, sirop, dan taburan yang mungkin ditambahkan ke es krim. Lebih mengejutkannya, lebih dari 50 persen kalori dalam es krim berasal langsung dari kandungan lemaknya yang tinggi, dengan sisanya berasal dari karbohidrat.

Meskipun sesekali menikmati es krim tidak akan terlalu berdampak pada kesehatan jantung, tetapi bila rutin mengonsumsinya pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan jantung.

Dengan kandungan lemak rata-rata sekitar 7 dan 22 gram, makan terlalu banyak makanan berlemak jenuh tinggi ini (lemak susu didominasi kolesterol, lemak jenuh) kadar kolesterol jahat akan menanjak, yang mana ini dapat mengarah pada penumpukan timbunan lemak di arteri yang meningkatkan kemungkinan penyakit jantung dan stroke.

Kandungan gula es krim yang tinggi juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung karena karena konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Apakah kamu pernah memanjakan diri dengan semangkuk es krim? Ini malah bisa memunculkan kerugian yang lebih banyak daripada manfaatnya, dan kerugiannya bukan cuma lingkar pinggang yang melebar.

Satu cangkir es krim vanila mungkin memiliki 10 gram lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri dan 28 gula, tetapi tinjauan ilmiah ekstensif dalam jurnal Nutrients tahun 2015 menemukan bahwa lemak jenuh dan pola makan tinggi gula dapat mengurangi keterampilan kognitif dan memori.

Itu cuma risiko dari secangkir es krim, lo! Bayangkan bila yang dimakan adalah satu porsi besar!

Rasanya satu sendok tak cukup, ya, saat makan es krim? Kadang tanpa disadari kamu terus menambah suapan, sampai tak sadar sudah habis porsi besar es krim.

Menurut sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2012, orang yang makan es krim terlalu sering akan kurang menikmatinya seiring waktu. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa makanan beku, seperti es krim, mengubah pusat penghargaan (reward), membuatnya kurang menyenangkan dan mengirimkan sinyal untuk makan lebih banyak untuk mencapai perasaan euforia yang sama.

Makanan tinggi lemak dan tinggi gula seperti es krim bisa berpotensi bahaya untuk otak. Beberapa penelitian telah menemukan korelasi antara diet tinggi gula rafinasi dan gangguan fungsi otak, dan bahkan bisa memperburuk gejala gangguan mood, seperti depresi, dilansir Harvard Health Medicine.

Itulah beberapa risiko kesehatan akibat makan es krim berlebihan. Maka dari itu, batasilah konsumsinya. Baiknya gantikan dengan konsumsi buah dan sayuran segar dan prioritaskan pola makan sehat bergizi seimbang.