Baik pull-up maupun chin-up termasuk latihan tingkat menengah yang membutuhkan proses bertahap sebelum bisa dikuasai penuh. Ada beberapa modifikasi yang dapat membantu kamu berkembang dari pemula hingga ke tingkat lanjutan.
Prinsipnya sederhana, yaitu mulai dari modifikasi paling dasar, lalu naikkan tingkat kesulitan secara bertahap hingga menemukan level yang menantang namun masih bisa dilakukan dengan teknik yang benar.
Assisted pull-up dan chin-up
Latihan ini menggunakan bantuan eksternal untuk mengurangi beban tubuh. Cara paling umum adalah dengan resistance band tebal yang dililitkan pada palang, lalu kaki ditempatkan di dalam band. Elastisitas band membantu mendorong tubuh ke atas, sehingga sebagian beban terangkat. Penting untuk menjaga otot inti dan kaki tetap aktif agar band tidak memantulkan kaki secara tiba-tiba.
Mulailah dengan band paling tebal, lalu beralih ke band yang lebih ringan seiring bertambahnya kekuatan. Alternatif lain adalah mesin assisted pull-up, yang menggunakan bantalan lutut dan beban tambahan untuk memberikan bantuan lebih presisi. Meski begitu, variasi dengan band lebih mendekati posisi tubuh alami dan lebih mudah ditransfer ke pull-up atau chin-up standar.
Bergantung di palang
Menggantung di palang dengan genggaman pull-up atau chin-up adalah cara efektif membangun kekuatan genggaman dan lengan bawah. Angkat kaki, tahan tubuh, dan fokus menjaga otot inti serta bahu tetap aktif. Mulailah beberapa detik, lalu tingkatkan hingga 30 detik atau lebih. Jika terlalu berat, band atau mesin bantuan bisa digunakan.
Scapula pull-up
Variasi ini melatih kekuatan stabilisasi bahu.
Caranya: Menggantunglah dengan genggaman pull-up, biarkan bahu rileks hingga terangkat, lalu aktifkan otot bahu dengan menarik tulang belikat ke bawah dan ke dalam, menghasilkan gerakan “reverse shrug.” Latihan ini bisa dilakukan 3 set x 5 repetisi, dua kali seminggu, baik sebagai progresi maupun pemanasan.
Negative pull-up dan chin-up
Dalam variasi ini, kamu memulai dari posisi atas palang, lalu menurunkan tubuh perlahan dengan kontrol penuh. Bisa melompat ke posisi atas atau menggunakan bangku untuk membantu. Fokus utamanya adalah menurunkan tubuh sepelan mungkin sambil menjaga kontraksi otot.
Latihan negatif sangat berguna, bahkan jika kamu sudah bisa melakukan beberapa pull-up penuh. Misalnya, setelah 4 repetisi penuh hingga kelelahan, lanjutkan dengan 6 repetisi negatif untuk melengkapi set 10.
Weighted pull-up dan chin-up
Jika sudah mampu melakukan 10 repetisi penuh, menambahkan beban eksternal dapat membantu meningkatkan kekuatan dan massa otot. Gunakan dip belt dengan rantai untuk menggantungkan beban seperti plate atau kettlebell. Mulailah dengan 2,2 kg, lalu tingkatkan bertahap hingga 4,5 kg atau lebih. Dengan cara ini, pull-up dan chin-up menjadi latihan tingkat lanjut yang terus menantang tubuh bagian atas.