Gigi anak perlu dirawat sedini mungkin dan orang tua mesti berperan aktif dalam menanamkan kebiasaan gigi demi kesehatan gigi dan mulut yang baik.
Tak hanya itu, dukungan orang tua juga dibutuhkan dalam hal menyediakan berbagai makanan bergizi, yang tentu turut berkontribusi dalam menjaga giginya kuat dan sehat. Apa saja makanan yang dimaksud?
Melansir Unity Point Health, aneka sayuran hijau mengandung mineral yang tinggi yang diperlukan untuk gigi sehat dan kuat. Selain itu, asam folat yang dikandung sayuran hijau, seperti bayam dan kale, diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.
Sayuran crunchy seperti seledri dan wortel mengandung banyak air dan membuat anak mengunyah lebih banyak, sehingga itu dapat membersihkan permukaan gigi. Kandungan air dan serat pada sayuran seperti ini bisa menyeimbangkan asupan gula dan membantu membersihkan gigi. Sebagai bonus, seledri memiliki untaian serat, menjadikannya jadi benang gigi alami!
Wortel mentah, seledri, mentimun, kembang kol, dan kacang polong adalah jenis sayuran kunyah yang secara mekanis dapat membersihkan gigi dan gusi anak.
"Makanan tersebut secara alami mengikis plak yang menumpuk di antara waktu makan anak atau terlewatkan saat menyikat gigi," kata dokter gigi keluarga Jimmy Wu, DDS, dari San Diego, Amerika Serikat, kepada Parents.
Manfaat apel akan dirasakan tubuh secara keseluruhan, tak terkecuali gigi. Mengunyah apel dapat membantu mengenyahkan plak di gigi. Selain itu, apel juga kaya akan vitamin dan mineral, sehingga sangat cocok dijadikan camilan sehat.
Meski demikian, menurut sebuah penelitian berjudul "Effect of chewing an apple on dental plaque removal and on salivary bacterial viability" dalam jurnal PLOS One tahun 2018, mengunyah apel tidak sepenuhnya dapat menghilangkan plak gigi, dan mungkin akan mendukung pertumbuhan kembali plak selama 24 jam. Namun, mengunyah apel dapat mengurangi viabilitas bakteri saliva setelah menyikat gigi.
Karbohidrat bertepung seperti roti, kentang putih, dan pasta akan terurai menjadi gula. Gula nantinya akan jadi makanan bakteri di mulut anak yang dapat menghasilkan asam penyebab gigi berlubang.
Nah, ketika anak minum susu atau mengonsumsi keju, yang mana tinggi akan kalsium, vitamin D, dan fosfat, itu dapat meningkatkan kadar pH dalam mulut anak, menurunkan tingkat asam, serta mengurangi risiko kerusakan gigi, kata Ray J. Jurado, DDS, direktur kedokteran gigi anak di Children's Memorial Hospital, Chicago, AS, seperti dikutip di laman Parents.
Manfaat kalsium bisa dirasakan dengan berbagai cara. Kalsium bercampur dengan plak dan menempel di gigi, selanjutnya akan melindungi gigi dari asam yang tertinggal, memperbaiki kerusakan enamel, serta memperkuat tulang di sekitar gigi anak dan membuatnya lebih tahap terhadap penyakit periodontal di kemudian hari.
Melansir WebMD, keju bisa dijadikan camilan sehat anak, khususnya keju cheddar, Monterey Jack, Swiss, dan jenis aged cheese lainnya untuk membantu memicu produksi aliran saliva. Saliva dapat membantu membersihkan partikel makanan dari gigi.
Telur, khususnya bagian kuningnya, mengandung vitamin D yang dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfat (mineral yang diperlukan untuk membangun dan melindungi enamel gigi).
Selain itu, telur juga merupakan sumber baik kalsium dan protein yang penting kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.
Yoghurt mengandung bakteri probiotik alami. Berbagai studi telah membuktikan bahwa probiotik dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan penumpukan plak dan radang gusi (gingivitis).
Agar yang hanya didapat adalah manfaatnya, hindari memilih produk yang tidak mengandung gula atau kandungan gulanya minimal.
Selain itu, dorong anak untuk lebih banyak minum air putih. Air putih tak cuma dapat mencegah dehidrasi, tetapi juga dapat membersihkan sisa makanan di mulut.
Itulah berbagai makanan yang dapat membantu gigi anak sehat dan kuat. Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti permen, karamel, minuman bersoda, jus dengan pemanis, permen karet yang mengandung gula, kismis, keripik kentang, permen yang keras, dan madu. Bila anak memakannya, pastikan anak untuk sikat gigi usai memakannya.