Havermut atau yang lebih dikenal dengan oatmeal adalah bahan makanan yang berasal dari oat. Oatmeal instan yang kerap dikonsumsi di Indonesia adalah versi oat gulung yang dicincang halus.
Oatmeal merupakan pilihan yang cukup fleksibel untuk dikonsumsi pada momen apapun. Tak hanya itu, oatmeal juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, lho.
Berikut 5 manfaat oatmeal untuk kesehatan yang dilansir dari laman Health.
Setengah cangkir oatmeal mengandung sekitar 150 kalori, 5 gram protein nabati, 27 gram karbohidrat dengan 4 gram sebagai serat pengisi, dan beberapa gram lemak.
Oatmeal juga dikemas dengan berbagai vitamin dan mineral, termasuk zat besi, magnesium, seng, selenium, vitamin B, dan sejumlah kecil kalsium dan kalium.
Hal itu menjadikannya sebagai paket vitamin dan mineral yang mengesankan untuk makanan yang relatif rendah kalori yang membuat oatmeal menjadi bahan makanan yang padat nutrisi.
Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Food Research International, antioksidan polifenol yang ditemukan dalam gandum memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Pada tingkat sel, polifenol telah terbukti membantu mencegah penuaan dan penyakit dengan mengurangi stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek yang tidak diinginkan.
Selain itu, polifenol juga dikaitkan dengan efek pencegahan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan obesitas.
Oatmeal mengandung beta-glukan, serat yang terbukti tidak hanya mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat, tetapi juga mengurangi kolesterol dan konsentrasi gula darah.
Mengonsumsi oatmeal secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beta-glukan juga bertindak sebagai antioksidan yang membantu menjaga fungsi pencernaan, mencegah peradangan di usus, dan bertindak sebagai prebiotik.
Sebuah meta-analisis 2019 yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa mengonsumsi oatmeal dapat menurunkan risiko semua penyebab kematian, termasuk penyakit jantung, yang merupakan pembunuh utama bangsa.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian, termasuk mengonsumsi oatmeal untuk sarapan, dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab, termasuk penyakit jantung.
Ada sebagian orang yang menghindari mengonsumsi oatmeal karena kandungan karbohidratnya. Akan tetapi serat pati sehat ini sebenarnya mendukung pengelolaan berat badan.
Hal ini dikarenakan oatmeal adalah biji-bijian utuh, di mana mereka mempertahankan serat dan nutrisi utama sehingga menimbulkan perasaan kenyang yang bertahan cukup lama. Kamu dapat memulai hari dengan semangkuk oatmeal hangat yang dipadukan dengan buah segar, kacang-kacangan, atau selai kacang dan madu.
Nah, setelah mengetahui manfaat oatmeal untuk kesehatan, kamu bisa mulai untuk memasok bahan makanan ini di dapurmu, nih.