Blokir DHT, Ini 6 Makanan dan Minuman untuk Cegah Kebotakan Dini
Siapa yang tidak syok melihat banyaknya helaian yang tersangkut di jari maupun sisir ketika menyisir rambut, atau di penutup saluran air kamar mandi. Ya, rambut rontok memang sering bikin khawatir.
Seiring bertambahnya usia, laki-laki maupun perempuan sama-sama menghadapi satu hormon yang bernama dihidrotestosteron (DHT). Hormon ini adalah biang kerok di balik rambut rontok.
Masalahnya, tubuh secara alami akan mengubah 5 persen testosteron menjadi DHT. Menurut penelitian di Amerika Serikat (AS) yang dimuat dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, tubuh secara alami mengubah 5 persen testosteron menjadi DHT dengan bantuan enzim 5 alfa-reduktase tipe I dan II.
Oleh karena itu, memblokir enzim tersebut adalah kiat utama dalam mencegah tubuh memproduksi DHT yang bikin kepala "meranggas" bak pohon di musim gugur! Nah, catat, nih, inilah daftar makanan dan minuman yang mesti kamu konsumsi untuk mencegah DHT dan kebotakan dini.
1. Teh hijau
Salah satu minuman teh populer di dunia, teh hijau diolah dengan cara dikukus sehingga daun teh tidak mengalami oksidasi dan senyawa alami dari daun teh hijau tetap terjaga.
Salah satu dari senyawa alami nan berguna dari daun teh hijau adalah epigalokatekin galat (EGCG). Berbagai riset terkini menunjukkan kegunaan EGCG dalam teh hijau untuk jantung, otak, dan berat badan. Ternyata, EGCG pada teh hijau berguna juga untuk mencegah kebotakan!
Hal tersebut dikarenakan EGCG melindungi folikel rambut dari kerontokan akibat DHT. Menurut percobaan pada di Korea Selatan yang dimuat dalam jurnal Annals of Dermatology tahun 2016, EGCG mencegah pembentukan DHT dengan mengubah kadar RNA mikro pada sel dermal papilla manusia.
Akan tetapi, kelemahan EGCG dalam teh hijau adalah kerancuan studi yang menghubungkannya dengan pencegahan kebotakan. Malah, beberapa studi khawatir konsumsi EGCG akan menyerang hati. Oleh karena itu, perlu studi lebih lanjut mengenai konsumsi EGCG pada teh dalam bentuk cair atau suplemen dan efek sampingnya.