Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Soal Kerontokan Rambut, Rontok Banyak Masih Wajar Kok!

unsplash/kyle smith

Setiap orang yang memiliki rambut di kepalanya pasti pernah mengalami kerontokan. Mulai dari yang dalam jumlah sangat sedikit hingga sangat banyak. Kerontokan rambut sering dikait-kaitkan dengan berbagai jenis penyakit.

Duh, jangan buru-buru menyimpulkan ya gengs. Yuk baca dulu fakta soal rambut rontok berikut ini. 

1. Rontok hingga 100 helai per-hari masih masuk kategori wajar

unsplash/Tereza Ruba

Jika rambutmu sering rontok, coba deh untuk mulai menghitung berapa kira-kira jumlah helai rambutmu yang berguguran setiap harinya. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa kerontokan rambutmu sudah gak wajar. Pasalnya, menurut penelitian, ternyata jumlah rambut rontok yang masih berkisar dari 50-100 helai per hari merupakan kerontokan yang normal.

2. Saat rambut rontok, akan selalu ada rambut baru yang tumbuh menggantikannya

unsplash/Andrei Lazarev

Ketika jumlah rambut rontok cukup banyak, kamu juga gak perlu langsung panik dan menyimpulkan bahwa kamu bakal botak. Karena, di kepala kita terdapat lebih dari seratus ribu helai yang ketika ada yang rontok, maka akan ada rambut baru yang tumbuh.

Kecuali, jika memang kerontokan rambutmu sudah di atas batas normal ya. Maka tentu memerlukan perhatian dan perawatan yang lebih agar tidak sampai terjadi penipisan rambut.

3. Rontok masuk ke dalam salah satu dari tiga siklus rambut

unsplash/Element5 Digital

Gak cuma manusia, bahkan hingga ke rambut pun punya siklus hidup lho. Siklus hidup rambut terdiri dari tiga fase utama, yakni pertumbuhan, istirahat, dan rontok. Jadi, semua rambut pasti akan rontok, hanya saja kita seringkali tidak menyadarinya karena rambut kita terus tumbuh lagi setelah dia rontok.

4. Jika kerontokan bertambah seiring usia, bisa dibilang kerontokan rambutmu bersifat genetik

unsplash/Priscilla Du Preez

Gak cuma karena jenis penyakit tertentu, kerontokan bisa terjadi akibat genetik. Maksudnya, rontok yang terjadi pada rambutmu merupakan keturunan baik dari pihak ayah maupun ibumu. Salah satu cara mengetahuinya adalah jika kerontokan rambut tersebut berlangsung secara berangsur-angsur seiring bertambahnya usiamu.

5. Diet yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab rambut rontok

unsplash/Icons8 Team

Jangan buru-buru panik dan mengira kamu terserang suatu penyakit jika tiba-tiba rambutmu mulai berjatuhan. Coba deh teliti dulu apa yang baru-baru ini kamu makan. Makanan sangat berpengaruh pada tampilan luar tubuh kita, termasuk kesehatan kulit kepala dan rambut. Kelebihan vitamin A kekurangan vitamin B bisa menjadi salah satu penyebab rontoknya rambutmu lho.

6. Stress menjadi penyebab yang paling sering dikaitkan dengan kerontokan rambut

unsplash/Finn Hackshaw

Ketika kita mulai mengeluh mengenai rambut yang rontok dalam jumlah banyak, pasti ada banyak orang yang akan mengaitkannya dengan kehidupan sosialmu. Seberapa stress kamu belakangan ini, atau seberapa tertekan kamu terhadap kehidupanmu beberapa hari ke belakang, akan menjadi salah satu tolak ukur bagi beberapa orang mengenai wajar atau tidaknya rambutmu menjadi rontok. Iya gak?

Rambut rontok memang lumayan mengganggu dan membuat kita khawatir. Tapi ingat, rontok merupakan fase hidup rambut yang wajar terjadi. Jangan langsung menyalahkan iklan sampo yang mengklaim bahwa produknya bisa menghentikan rambut rontok ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us