Bolehkah Berolahraga saat Kurang Tidur? Ini Penjelasan Medisnya!

Kamu mungkin pernah merasakan, saat sibuk dengan tuntutan hidup, waktu tidur mau gak mau terpangkas. Di sisi lain, rutinitas olahraga harus berlanjut, dan mungkin kamu penasaran, “Apakah aman berolahraga saat kurang tidur?”.
Kamu pasti tahu bahwa olahraga merupakan bagian penting untuk gaya hidup sehat. Namun, kurang tidur bisa memberikan dampak pada kinerja fisik serta mental. lho. Jadi, bolehkah kita olahraga saat sedang kurang tidur? Temukan jawabannya di sini!
1. Risiko cedera akan meningkat

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga refleks dan konsentrasi kita. Nah, saat kita berolahraga dalam kondisi kurang tidur, salah satu risiko utama yang dihadapi adalah meningkatnya risiko cedera. Ini terjadi karena waktu reaksi menjadi lebih lambat. Kemampuan pengambilan keputusan pun bisa terganggu sehingga meningkatkan risiko kecelakaan selama latihan.
Saat kamu melakukan latihan berat seperti angkat beban, kurangnya konsentrasi bisa berdampak negatif pada bentuk tubuh serta teknik yang benar. Selain itu, kelelahan akibat kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Ini berarti bahwa kamu mungkin lebih mudah kehilangan keseimbangan saat berolahraga, terlebih dalam aktivitas yang memerlukan ketangkasan dan ketepatan. Kalau kamu merasa lelah, sangat penting untuk mempertimbangkan kondisi fisik sebelum memutuskan untuk berolahraga.
2. Performa fisik menurun saat kurang tidur

Performa fisik juga bisa terganggu akibat kurang tidur, lho. Saat kamu gak mendapatkan cukup istirahat, kamu mungkin merasa bahwa latihan terasa lebih berat dari biasanya. Penelitian menyebutkan bahwa individu yang tidur kurang dari yang dibutuhkan akan mengalami penurunan daya tahan dan peningkatan rasa lelah ketika berolahraga. Dengan kata lain, kamu dapat merasa cepat lelah dan kurang mampu menyelesaikan rutinitas latihan yang biasa dilakukan.
Bahkan, kurang tidur bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan meningkatkan proses pemulihan otot. Saat kamu berusaha untuk berolahraga dengan optimal, semua ini dapat menjadi penghambat yang signifikan. Jadi, kalau kamu merasa kurang tidur, pertimbangkan kembali intensitas latihan yang akan dilakukan, ya.
3. Pemulihan otot jadi kurang optimal

Kurang tidur juga bisa memengaruhi pemulihan otot setelah berolahraga. Tidur yang berkualitas diperlukan untuk proses pemulihan serta pertumbuhan otot. Kalau kamu berolahraga saat kurang tidur, otot mungkin gak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk memperbaiki diri setelah latihan. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menghambat kemajuan kebugaran kamu, lho.
Ketika tubuh gak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, produksi hormon seperti hormon pertumbuhan juga terganggu. Hormon ini penting untuk memperbaiki jaringan otot serta mengoptimalkan fungsi tubuh secara keseluruhan. Oleh sebab itu, meski kamu berolahraga dengan rajin, kurang tidur dapat mengakibatkan kemajuan yang lebih lambat dalam kebugaran fisikmu.
4. Masalah motivasi

Selain pemulihan yang lebih lama, kurang tidur juga bisa memengaruhi motivasi kamu untuk berolahraga. Tidur yang buruk bisa menyebabkan kelelahan mental dan fisik, sehingga membuatmu merasa gak bersemangat untuk berolahraga. Kalau kamu sering mengalami kurang tidur, ada kemungkinan besar kamu akan sulit untuk tetap berkomitmen pada rutinitas latihan. Motivasi yang rendah bisa membuat kamu lebih mudah menyerah pada rencana kebugaran yang sudah kamu susun.
Kondisi ini bisa menciptakan siklus negatif di mana kurangnya tidur menyebabkan kurangnya motivasi untuk berolahraga, dan kurangnya olahraga pada gilirannya justru memperburuk kualitas tidur. Untuk itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara tidur yang cukup serta aktivitas fisik untuk menjaga semangat berolahraga.
5. Jadi, apakah aman berolahraga saat kita kurang tidur?

Untuk pertanyaan, “Apakah aman berolahraga saat kurang tidur?”, ini sangat bergantung dengan tingkat kelelahan yang kamu miliki. Jika sangat lelah, lebih baik beristirahat dulu dan pulihkan energi. Jangan memaksakan diri untuk berolahragaagar kamu tidak mengalami risiko-risiko di atas.
Kalau merasa masih sanggup berolahraga ringan, seperti berjalan santai, yoga, atau peregangan ringan sangat cocok ketika kamu yang kurang tidur. Jadi, lebih dengarkan apa yang dirasakan oleh tubuhmu, ya.
Referensi
RISE Science. "Is Working Out With No Sleep a Do or a Don’t?". Diakses pada Oktober 2024.
CNET. "Why you should skip your workout if you didn't get enough sleep". Diakses pada Oktober 2024.
VanHelder T, Radomski MW. Sleep deprivation and the effect on exercise performance. Sports Medice. 1989 Apr;7(4):235-47.