5 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Hepatitis B

Siapa bilang penderita hepatitis B harus berpisah dengan kenikmatan buah segar yang penuh warna dan rasa menggoda? Bayangkan sejenak, di balik kilauan merah ranum apel, manis segarnya mangga, dan segarnya semburat hijau alpukat, tersimpan sebuah kekuatan rahasia yang mampu merawat dan memperkuat hati.
Buah-buah ini bukan sekadar camilan biasa, melainkan bisa membantu kesehatan tubuhmu memberikan asupan nutrisi yang bisa melawan hepatitis B. Buah apa sajakah yang dimaksud? Simak rekomendasi buah yang cocok untuk penderita hepatitis B berikut ini!
1. Jeruk

Jeruk penuh dengan vitamin C dan antioksidan flavonoid. Zat tersebut bukan cuma melindungi sel dari serangan radikal bebas, melainkan juga membantu hati melawan virus yang mengganggu. Kalau kamu minum jus jeruk segar tanpa gula tambahan dengan porsi yang pas, tubuhmu bisa mendapat dorongan ekstra untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi stres oksidatif, yaitu “kerusakan” yang sering terjadi di hati penderita hepatitis B.
Sampai sekarang, belum ada riset yang mengatakan bahwa jeruk malah memperburuk gejala hepatitis B. Justru, kandungan antioksidannya jadi senjata ampuh menjaga kesehatan hati dan memperkuat sistem imun. Namun, jangan berlebihan! Vitamin C dalam jeruk bikin tubuh lebih mudah menyerap zat besi, dan kalau kebanyakan, zat besi ini bisa bikin hati yang sudah lelah jadi semakin berat kerjanya.
2. Alpukat

Buah yang boleh dimakan penderita hepatitis B salah satunya adalah alpukat. Bisa dibilang, alpukat kaya akan manfaat, mulai dari lemak sehat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat ini bekerja seperti pelindung, meredakan peradangan di hati, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan memperbaiki kesehatan hati secara keseluruhan.
Alpukat adalah sumber lemak sehat yang lebih ramah dibandingkan lemak jenuh dari daging merah, jadi hati akan terbantu bekerja dengan baik. Antioksidan di dalamnya juga bisa menjaga sel-sel hati dari kerusakan lebih jauh. Namun ingat, konsumsi alpukat dalam batas wajar dan seimbang agar tubuh mendapatkan manfaat maksimal tanpa beban berlebih.
3. Apel

Dilansir Newtrist Nutritionist Dietitian Dietician, apel penuh dengan antioksidan hebat. Di dalamnya, terkandung resveratrol, yang punya kemampuan untuk melawan virus, termasuk virus hepatitis B. Dengan rutin mengonsumsi apel, sistem imun kita jadi lebih tangguh, membantu tubuh kita berjuang dan memperbaiki fungsi hati yang sedang berperang.
Selain itu, apel juga kaya serat, vitamin C, dan flavonoid. Semua nutrisi tersebut bisa mengurangi peradangan, membantu pencernaan, dan melindungi jantung agar tetap sehat. Semua hal ini bekerja sama menjaga hati kita tetap kuat dan sehat dalam jangka panjang.
4. Anggur

Dilansir jurnal karya Alexis Jose-Abrego, dkk dengan judul "Anti-hepatitis B Virus Activity of Food Nutrients and Potential Mechanisms of Action", anggur masuk sebagai salah satu buah yang baik untuk hepatitis B. Buah ini penuh dengan mineral penting seperti kalsium, kalium, fosfor, zat besi, protein, serta vitamin B1, B2, B6, C, dan flavonoid yang mampu membantu memulihkan dan menjaga kesehatan hati.
Kamu harus ingat, semua manfaat di atas baru diperoleh jika anggur dikonsumsi secara utuh, tanpa diolah. Sebaliknya, anggur yang difermentasi menjadi wine atau minuman keras justru bisa memperparah kerusakan hati dan akan mengganggu proses pengobatan. Jadi, pilihan terbaik adalah anggur segar langsung dari kebun atau jus anggur tanpa alkohol.
5. Mangga

Mangga penuh dengan nutrisi yang mampu merawat hati dan memperkuat sistem imun tubuh. Buah dengan rasa manis ini menyimpan vitamin C dan A, antioksidan, serat, serta mineral penting seperti kalium, magnesium, dan vitamin E, yang bekerja bersama-sama untuk memperkuat pertahanan tubuh dan melindungi sel-sel hati dari serangan radikal bebas yang merusak.
Vitamin C dalam mangga bisa memicu produksi sel darah putih yang akan melawan berbagai virus, termasuk virus hepatitis B. Apalagi, untuk mangga muda, buah ini bisa meningkatkan produksi asam empedu di hati. Proses tersebut penting untuk membersihkan racun dari tubuh dan membantu hati mencerna lemak dengan lebih baik. Tidak hanya itu, mangga juga kaya akan antioksidan seperti polifenol, likopen, dan beta karoten yang berperan dalam menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan memilih buah-buahan yang tepat seperti yang direkomendasikan di atas, penderita hepatitis B dapat mendukung kesehatan hati dan memperkuat sistem imun secara alami. Ingatlah bahwa buah-buahan ini adalah bagian dari pola makan seimbang yang sehat dan bukan pengganti pengobatan medis.
Referensi
Abrego, Alexis Jose, dkk. Anti-hepatitis B virus activity of food nutrients and potential mechanisms of action. Annals of Hepatology. Volume 28, Issue 4. Juli-Agustus 2023.
“Best foods for hepatitis B patients.” ICICI Lombard. Diakses Agustus 2025.
“Diet and exercise.” Hepatitis Foundation of New Zealand. Diakses Agustus 2025.
“Diet for the liver.” HepB Positive. Diakses Agustus 2025.
Gonçalves D, Lima C, Ferreira P, Costa P, Costa A, Figueiredo W, Cesar T. Orange juice as dietary source of antioxidants for patients with hepatitis C under antiviral therapy. Food and Nutrition Research. 2017 Mar 22;61(1):1296675.