Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Hepatitis Menular Lewat Sentuhan? Kenali Cara Penularannya

ilustrasi perempuan bergandengan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi perempuan bergandengan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Hepatitis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis data angka kejadian hepatitis di dunia mencapai 301 juta orang pada tahun 2022. Jumlah tersebut gabungan antara hepatitis B dan C.

Hepatitis tergolong penyakit yang mudah menular. Biasanya, penularan terjadi melalui cairan tubuh hingga makanan yang terkontaminasi. Lalu muncul pertanyaan, apakah hepatitis bisa menular lewat sentuhan? Kita bahas bersama-sama berikut ini!

1. Jenis-jenis penyakit hepatitis

ilustrasi jenis virus hepatitis (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
ilustrasi jenis virus hepatitis (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Kasus hepatitis memang didominasi oleh jenis B dan C. Namun, ada banyak jenis hepatitis lain yang perlu kita waspadai. Ada lima penggolongan hepatitis yang dibedakan dengan virusnya, di antaranya:

  • Hepatitis A: peradangan hati yang disebabkan virus hepatitis A (HVA).

  • Hepatitis B: peradangan hati yang akibat infeksi virus hepatitis B (HVB). Penyakit ini dapat berkembang menjadi kronis.

  • Hepatitis C: infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HVC).

  • Hepatitis D: penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis D (HVD). Jenis hepatitis D hanya terjadi pada pasien yang terinfeksi hepatitis B.

  • Hepatitis E: peradangan akibat virus hepatitis E (HVE).

2. Hepatitis disebabkan oleh virus dan non-virus

ilustrasi penyebab hepatitis (pixabay.com/Mohamed Hassan)
ilustrasi penyebab hepatitis (pixabay.com/Mohamed Hassan)

Hepatitis disebabkan oleh penyebaran virus, tetapi beberapa kasus juga ditemukan hepatitis non-virus. Jenis virus hepatitis yang diakui ada lima, yaitu virus hepatitis A (HVA), virus hepatitis B (HVB), virus hepatitis C (HVC), virus hepatitis D (HVD), serta virus hepatitis E (HVE). Sementara itu, penyebab hepatitis non-virus dijelaskan oleh laman Healthline antara lain:

  • Alkohol dan racun yang masuk ke tubuh: manusia yang mengonsumsi alkohol berlebihan dapat merusak hati, lalu menciptakan jaringan parut (sirosis) hati dan terjadilah kerusakan permanen. Kondisi ini dinamakan dengan hepatitis alkoholik. Paparan racun dan penyalahgunaan obat-obatan juga memicu hepatitis.

  • Penyakit autoimun: kesalahan sistem imun menyerang hati karena dianggap sebagai ancaman. Serangan terus menerus menimbulkan peradangan pada hati. Keadaan ini disebut dengan hepatitis autoimun.

3. Apakah hepatitis menular lewat sentuhan?

ilustrasi penularan hepatitis (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi penularan hepatitis (pexels.com/Kampus Production)

Virus hepatitis memerlukan inang untuk penularannya. Berbeda dengan hepatitis non-virus yang tidak menular, hepatitis yang disebabkan virus mudah menular ke orang lain. Meskipun menular, ternyata kelima jenis hepatitis tidak menular melalui sentuhan ataupun keringat.

Nah, kamu bisa memahami cara penularan hepatitis supaya tidak salah terka lagi. Laman Health Grades merangkum cara penularan lima jenis hepatitis yaitu:

  • Hepatitis A: melalui air atau makanan yang terkontaminasi HVA. Biasanya, virus ini ditularkan melalui kontak fisik dengan feses atau konsumsi makanan yang terpapar virus.

  • Hepatitis B: melalui kontak darah, cairan vagina, atau semen yang terinfeksi HVB. Namun, beberapa kasus juga ditemukan penularan melalui kontak perinatal (kehamilan, kelahiran, atau menyusui).

  • Hepatitis C: serupa dengan penularan hepatitis B, jenis hepatitis C juga menular lewat kontak darah, cairan vagina, atau semen yang terinfeksi HVC.

  • Hepatitis D: lewat kontak langsung dengan darah yang terinfeksi HVD.

  • Hepatitis E: melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses orang yang terinfeksi HVE.

4. Gejala hepatitis yang wajib diwaspadai

ilustrasi gejala penyakit hepatitis (freepik.com/jcomp)
ilustrasi gejala penyakit hepatitis (freepik.com/jcomp)

Hepatitis sering dikaitkan dengan ciri-ciri perubahan warna kuning pada kulit. Gejala kuning terjadi akibat peningkatan bilirubin dalam darah. Selain gejala tersebut, laman Cleveland Clinic menyebutkan tanda dan gejala lain dari hepatitis antara lain:

  • Diare terus menerus.

  • Tubuh terasa lelah.

  • Tubuh lemah atau merasa tidak nyaman.

  • Suhu tubuh meningkat, apabila ada infeksi virus.

  • Mual atau kehilangan nafsu makan.

  • Nyeri di sisi kanan perut bagian atas.

Jadi, hepatitis tidak menular melalui sentuhan dengan orang lain. Namun, kamu dapat mencegahnya dengan beberapa tindakan. Misalnya, lakukan vaksinasi, tidak konsumsi alkohol, menjaga kebersihan sebelum makan, tidak bergonta-ganti pasangan intim, serta tidak mengonsumsi obat secara sembarangan.

Referensi

"Hepatitis". WHO. Diakses pada Juli 2025.
"Hepatitis". Healthline. Diakses pada Juli 2025.
"Is Hepatitis Contagious? Types and Transmission Explained". Health Grades. Diakses pada Juli 2025.
"Hepatitis". Cleveland Clinic. Diakses pada Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us