7 Buah yang Sebaiknya Dihindari saat Batuk

Jeruk tinggi akan vitamin C yang mampu memelihara sistem kekebalan tubuh. Namun, saat sedang batuk, ada baiknya kamu menghindari makan jeruk. Alasannya, jeruk bersifat asam dan dapat mengiritasi tenggorokan.

Selain itu, keasaman jeruk juga dapat meningkatkan produksi lendir dan mempersulit pengeluarannya dari dada dan tenggorokan. Buah jeruk juga dapat menyebabkan heartburn dan gangguan pencernaan sehingga membuat tidak nyaman.

Buah-buahan yang termasuk dalam beri meliputi stroberi, rasberi, dan blackberry.

Jika dibandingkan dengan jeruk, buah beri memiliki tingkat keasaman yang lebih ringan. Hanya saja, jika dikonsumsi berlebihan, keasaman dari buah beri dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Namun, kamu masih dapat mengonsumsi buah beri dalam jumlah sedikit.

Tekstur buah-buahan tertentu, seperti buah-buahan yang kulitnya kasar atau berbiji, mungkin dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

Tekstur apel cenderung keras sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan di tenggorokan. Solusinya, kamu bisa mengukus apel terlebih dahulu untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut.

Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat membantu memecah protein dan mengurangi peradangan. Namun, bromelain juga dapat mempersulit pengeluaran lendir dari tenggorokan dan dada.

Selain itu, rasa asam dari nanas bisa menyebabkan ketidaknyamanan di tenggorokan.

Kiwi adalah buah lezat dan bergizi yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Sayangnya, buah ini mengandung histamin dalam jumlah tinggi yang dapat memperburuk gejala pada orang dengan alergi atau intoleransi histamin.

Histamin merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan, bersin, dan pilek. Jika kamu sedang pilek atau batuk, sebaiknya hindari kiwi atau batasi asupannya dalam jumlah kecil.

Buah-buahan kering mengandung banyak gula dan juga sulit dicerna. Ini juga dapat menyebabkan kembung, gas, dan sembelit, yang membuat perut jadi tidak nyaman.

Jika kamu sedang batuk, sebaiknya batasi asupan buah kering dalam jumlah kecil.

Tomat sering digunakan dalam masakan. Namun, sebenarnya tomat adalah buah. Sama seperti jeruk, tomat bersifat asam sehingga dapat mengiritasi tenggorokan. Pastikan juga kamu menghindari makanan yang mengandung tomat, seperti saus tomat dan sambal.

Akhir kata, semua buah di atas sebenarnya menyehatkan. Namun, jika dimakan saat batuk malah bisa menambah ketidaknyamanan di tenggorokan. Pilihan makanan lain yang baik dimakan saat batuk meliputi pisang, larutan madu, air kelapa, sup ayam, dan teh hangat.

Jika batuk tak kunjung sembuh, disertai gejala lain yang tidak biasa, atau makin parah, sebaiknya segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Referensi

"8 Fruits You Should Not Eat During Cold and Cough." DNA India. Diakses April 2024.
"Top Foods and Fruits to Avoid during Cough and Cold." Hexa Health. Diakses April 2024.
"Does eating fruit aggravate cough and cold?" Times of India. Diakses April 2024.
"10 Fruits To Avoid During Cold and Cough." Zee News. Diakses April 2024.