Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buah Zakar Sakit saat Berlari? Ini Penyebab dan Penanganannya

ilustrasi berlari (unsplash.com/Jakob Owens)
Intinya sih...
  • Rasa sakit pada buah zakar saat berlari bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis, seperti hernia inguinalis, varikokel, torsio testis, epididimitis, dan orkitis.
  • Olahraga intensitas tinggi dan riwayat cedera di area selangkangan dapat meningkatkan risiko nyeri pada buah zakar saat berlari.
  • Pemilihan celana dalam yang tepat sangat penting untuk mencegah rasa sakit pada buah zakar saat berolahraga. Bahan, ukuran, dan dukungan yang diberikan oleh celana dalam perlu diperhatikan.

Buah zakar atau testis yang sakit saat berlari adalah masalah umum yang sering diabaikan. Rasa sakit ini tidak hanya mengganggu kenyamanan saat berolahraga, tetapi juga bisa menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi.

Aktivitas fisik, terutama yang melibatkan gerakan cepat dan berulang, bisa menyebabkan tekanan atau cedera pada area selangkangan. Ini bisa menyebabkan rasa nyeri di buah zakar.

Mengabaikan gejala ini bisa berpotensi memperburuk kondisi yang mendasari. Yuk, kenali lebih lanjut penyebab hingga penanganan buah zakar yang sakit saat berlari! 

1. Penyebab buah zakar sakit saat berlari

ilustrasi masalah pada testis atau buah zakar (freepik.com/krakenimages.com)

Rasa sakit pada buah zakar saat berlari bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Trauma atau cedera adalah penyebab yang cukup umum, yang mana benturan atau tekanan berulang bisa menyebabkan nyeri.

Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan testis sakit saat berlari meliputi:

  • Hernia inguinalis: Kondisi ketika jaringan usus menonjol melalui dinding perut, juga bisa menyebabkan nyeri di area selangkangan dan buah zakar.
  • Varikokel: Ini merupakan kondisi pembengkakan vena dalam skrotum, sering menimbulkan rasa sakit yang diperparah oleh aktivitas fisik.
  • Torsio testis: Kondisi medis darurat yang disebabkan oleh testis yang terpelintir, mengganggu aliran darah dan menyebabkan nyeri hebat.
  • Infeksi seperti epididimitis: Ini merupakan peradangan pada epididimis yang juga bisa menyebabkan nyeri, terutama saat berlari. 
  • Orkitis: Kondisi ketika salah satu atau kedua testis meradang.

2. Faktor risiko

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami nyeri pada buah zakar saat berlari.

  • Olahraga dengan intensitas tinggi atau aktivitas fisik yang berlebihan bisa memberikan tekanan berlebih pada area selangkangan dan menyebabkan rasa sakit.
  • Riwayat cedera di area selangkangan atau pangkal paha juga bisa meninggalkan bekas luka atau jaringan parut yang rentan terhadap cedera ulang.
  • Pakaian yang tidak tepat, seperti celana dalam yang terlalu ketat atau longgar, bisa menyebabkan gesekan dan iritasi pada buah zakar. Infeksi atau peradangan pada organ reproduksi lainnya juga dapat menyebabkan nyeri yang makin parah saat berlari. 

3. Bisa disebabkan oleh celana dalam yang kamu pakai

ilustrasi lomba lari (Pexels/@runffwpu)

Walaupun terdengar sepele, tetapi pemilihan celana dalam sangat penting untuk mencegah rasa sakit pada buah zakar saat berlari.

Celana dalam yang terlalu ketat bisa menekan buah zakar dan menyebabkan rasa sakit akibat kurangnya sirkulasi udara. 

Di sisi lain, celana dalam yang terlalu longgar mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup. Ini menyebabkan buah zakar bisa bergerak bebas dan menyebabkan nyeri akibat gesekan berlebih.

Bahan celana dalam juga harus diperhatikan. Bahan yang tidak menyerap keringat bisa menyebabkan kelembapan berlebih dan iritasi kulit. Oleh karena itu, pilihlah celana dalam yang sesuai dengan aktivitas, memberikan dukungan yang cukup, dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

4. Penanganan

Kalau kamu mengalami rasa sakit pada buah zakar saat berlari, ada beberapa langkah yang kamu lakukan untuk meredakan nyeri. 

  • Istirahat adalah langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengurangi tekanan pada buah zakar.
  • Mengompres area yang sakit dengan es selama 15–20 menit bisa membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
  • Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan jika diperlukan.

Jika rasa sakit berlanjut atau makin parah, penting untuk segera mencari bantuan medis.

5. Kapan harus ke dokter?

ilustrasi bantuan medis (pexels.com/Pixabay)

Rasa sakit pada buah zakar yang tidak kunjung reda atau disertai gejala lain perlu mendapatkan perhatian medis.

Segeralah temui dokter apabila kamu mengalami rasa sakit yang tiba-tiba dan parah. Jika rasa sakit disertai dengan pembengkakan, kemerahan pada buah zakar, demam, atau mual, segera cari pertolongan medis. 

Gejala-gejala tersebut bisa menunjukkan kondisi medis yang lebih serius, seperti torsio testis atau infeksi yang memerlukan penanganan segera.

Pemeriksaan dan diagnosis yang tepat oleh dokter bisa membantu menentukan penyebab rasa sakit dan langkah-langkah penanganan yang tepat sasaran.

6. Diagnosis

Untuk menentukan penyebab pasti dari rasa sakit pada buah zakar, dokter akan melakukan beberapa langkah diagnosis.

Pemeriksaan fisik adalah langkah awal, yang mana dokter akan memeriksa buah zakar dan area di sekitarnya untuk mencari tanda-tanda infeksi. 

Ultrasonografi skrotum merupakan pemeriksaan yang umum digunakan untuk mendeteksi masalah seperti varikokel, torsio testis, atau hernia.

Tes urine atau darah mungkin diperlukan untuk mendeteksi infeksi atau kondisi medis lainnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan-pemeriksaan di atas, dokter akan menegakkan diagnosis yang tepat dan merencanakan penanganan yang paling sesuai.

Rasa sakit pada buah zakar saat berlari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera hingga kondisi medis tertentu. Memahami penyebab dan faktor risikonya bisa membantu kamu mengelola dan mencegah masalah ini.

Referensi

"Testicle pain." MedlinePlus Medical Encyclopedia. Diakses Juli 2024. 
"Testicle pain." Mayo Clinic. Diakses Juli 2024. 
"Testicular Pain When Running." Livestrong.com. Diakses Juli 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Rifki Wuda Sudirman
3+
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us