Buruk buat Hati, Hindari 7 Camilan Berbahaya Ini!

Bukan rahasia kalau minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk hati yang memprosesnya. Minuman berkarbonasi memiliki berbagai kandungan yang, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan hati, seperti:

• Kandungan gula tinggi
• Zat kimia buatan
• Zat penambah rasa
• Zat aditif

Selain itu, minuman bersoda juga kurang memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jadi, jika kamu suka minum soda di waktu luang sampai berkaleng-kaleng, kurang-kurangi, deh!

Sambil nonton atau mengerjakan tugas, biasanya keripik kentang juga ikut menemani. Tanpa sadar, lebih dari satu kantung habis! Belum lagi, ngemil keripik kentang juga biasa ditemani minuman bersoda.

Keripik kentang dikemas dengan kandungan garam yang tinggi. Menurut American Liver Foundation, konsumsi garam berlebihan dapat membahayakan fungsi hati. Cobalah cek kandungan garam pada keripik kentang. Bisa bikin mikir dua kali sebelum makan.

Bukan cuma minuman soda atau soft drink, minuman beralkohol juga bisa membuat hati "meradang". Bila kamu biasa meneguk alkohol dalam jumlah banyak, yuk, kurangi atau lebih baik lagi hentikan mulai sekarang. Minuman ini tidak ada manfaatnya bagimu.

Hati memang membantu tubuh memecah alkohol. Namun, bila konsumsi alkohol berlebihan, hati harus bekerja keras untuk memetabolismenya. American Liver Foundation membatasi konsumsi alkohol satu gelas (untuk perempuan) dan dua gelas (untuk laki-laki) per hari. Namun, menimbang lebih banyak risikonya daripada manfaatnya, sebaiknya minuman ini dihindari.

Kaget, ya? Cracker adalah salah satu camilan yang paling sering menemani kita ngemil. Tampak tak berbahaya, ternyata cracker bukanlah camilan yang baik untuk hati, terutama jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang.

Menurut penelitian di Brasil dalam Journal of Nutritional Biochemistry tahun 2017, selain roti, nasi, dan pasta, kandungan karbohidrat atau gula olahan dan sirop jagung fruktosa tinggi pada cracker dapat membahayakan hati.

Menurut American Liver Foundation, konsumsi daging merah dan daging yang diawetkan (cured) umum menjadi biang kerok dari masalah pada hati. Jadi, daging semacam ham atau salami pada roti lapis atau sandwich bisa membuat hati "capek".

Apakah benar-benar tidak boleh? Cukup batasi, jangan terlalu sering. Atau, sebagai alternatif, pilihlah daging tanpa lemak seperti dada ayam atau ikan tuna.

Buah-buahan memang menyehatkan. Namun, beda halnya dengan buah kalengan. Dikemas dengan sirop sakarin dan gula tambahan, buah-buahan kaleng hampir mirip minuman bersoda.

Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat berjudul "Dietary fructose in nonalcoholic fatty liver disease" dalam jurnal Hepatology tahun 2013, konsumsi buah-buahan kaleng dapat menyebabkan penumpukan fruktosa, sehingga menghambat kinerja hati. Akibatnya, kamu berisiko mengalami perlemakan hati atau steatosis.

Terakhir, kamu perlu menghindari gorengan untuk memelihara hati. Tidak mengejutkan karena makanan gorengan (terutama yang deep-fried) dapat menimbulkan masalah kesehatan. Hati adalah salah satu organ yang paling parah terkena dampaknya.

Selain menggunakan banyak minyak, gorengan juga menggunakan tepung roti dan produk susu lain yang seharusnya dikonsumsi secara seimbang agar tak merusak hati. American Liver Foundation secara jelas menyarankan untuk menghindari gorengan dan makanan cepat saji atau fast food. Semuanya demi hatimu!

Itulah beberapa makanan dan minuman yang biasa kita jadikan camilan tetapi bisa berbahaya untuk organ hati. Dari tujuh camilan yang dibahas, mana yang merupakan favoritmu? Bila ada satu atau lebih, kurangilah demi kesehatan hati dan kesehatan tubuh secara keseluruhan dalam jangka panjang.