Ada beberapa alasan kuat mengapa hip thrust merupakan gerakan penting untuk latihan kaki.
Pertama, kamu akan menghasilkan lebih banyak tenaga.
Ekstensor pinggul merupakan otot penting untuk aktivitas kehidupan sehari-hari seperti berjalan, berdiri, dan menaiki tangga. Namun, otot-otot ini juga penting untuk menghasilkan tenaga guna mencapai performa atletik puncak. Pelaku olahraga yang ingin memperkuat otot-otot di area pinggul sering kali mencoba latihan berdiri seperti squat dengan beban, lunge, atau deadlift.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa saat kamu melakukan latihan kekuatan dengan barbel sambil berdiri, terjadi penurunan ketegangan pada ekstensor pinggul saat gerakan mendekati penguncian dan pinggul mencapai posisi netral (berdiri). Dalam hip thrust, kamu berada dalam posisi horizontal, yang memungkinkan kamu mempertahankan ketegangan maksimum pada otot-otot pinggul melalui rentang gerak penuh.
Penelitian juga menemukan bahwa hip thrust lebih efektif dalam mengaktifkan otot-otot ekstensor pinggul jika dibandingkan dengan squat dengan barbel, deadlift, atau Romanian deadlift. Ini mungkin sangat penting bagi atlet yang perlu menghasilkan kecepatan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2021, hip thrust terbukti lebih efektif dalam melatih otot bokong untuk berlari cepat daripada back squat atau split squat.
Manfaat lainnya, hip thrust menawarkan alternatif squat yang lebih aman.
Meskipun squat barbel efektif membangun kekuatan di tubuh bagian bawah, tetapi beberapa orang tidak dapat dengan aman atau nyaman meletakkan barbel di punggung atas.
Misalnya, orang-orang yang punya masalah bahu, leher, atau punggung bawah mungkin menganggap squat barbel berbobot terlalu menantang (atau bahkan berbahaya). Hip thrust, atau salah satu modifikasinya, memperkuat otot bokong tanpa membebani tubuh bagian atas.
Hip thrust adalah cara bagus untuk menambah ukuran dan kekuatan pada bokong. Latihan ini juga akan melatih paha depan dan ekstensor pinggul serta membantu fleksibilitas dan rentang gerak.
Baik kamu seorang atlet angkat beban profesional atau pemula dalam berolahraga, hip thrust adalah latihan yang bagus bagi orang dengan tingkat pengalaman apa pun.
Kalau kamu seorang pemula dan ragu apakah kamu bisa melakukannya dengan bentuk tubuh yang benar, sebaiknya berkonsultasi dengan pelatih pribadi profesional.
Referensi
"How to Do a Hip Thrust: A Hinge Health Guide." Hinge Health. Diakses Juni 2024.
"Want To Spice Up Regular Old Hip Thrusts? Try These 8 Variations for Every Fitness Level." Well+Good. Diakses Juni 2024.
"How to Do Hip Thrusts the Right Way." Healthline. Diakses Juni 2024.
"How to Do Hip Thrusts the Proper Way: Variations and Benefits." BarBend. Diakses Juni 2024.
"How To Hip Thrust The Right Way - Proper Form, Variations, And Common Mistakes." Ritfit. Diakses Juni 2024.
"How to Do the Hip Thrust – Benefits, Variations & Common Mistakes." Stronger Wellness. Diakses Juni 2024.
"How to Do a Hip Thrust: Proper Form, Variations, and Common Mistakes." Verywell Health. Diakses Juni 2024.
Contreras, Bret, John Cronin, dan Brad Schoenfeld. “Barbell Hip Thrust.” Strength and Conditioning Journal 33, no. 5 (1 Oktober 2011): 58–61.
Delgado, Jose, Eric J. Drinkwater, dkk. “Comparison Between Back Squat, Romanian Deadlift, and Barbell Hip Thrust for Leg and Hip Muscle Activities During Hip Extension.” Journal of Strength and Conditioning Research 33, no. 10 (1 Oktober 2019): 2595–2601.